Jeongmal Mianhae

3.3K 427 51
                                    

❤❤❤
Happy Reading
❤❤❤

Jika Hiburan kalian adalah Cerita maka hiburan saya adalah komentar kalian so...

Voment Juseyo





.
.
.
.

Aku tak bisa bernafas
Aku kehilangan arah
Ingatanku tak semuanya ku lewati
Namun kau begitu tenang karna ini tak ada hubungannya denganmu
Apa kau ingin mengambil bagian akhir?

Chaeyoung menatap dengan tatapan kosong, air mata belum mau berhenti untuk membasahi wajahnya.
Benar mungkin selama ini dia tak terlalu berkeinginan untuk mengembalikan semua  ingatannya, ia bertanya pada dirinya sendiri kenapa ia hanya cukup dengan mengetahui jika Chanyeol kekasihnya, bahkan saat pertama ia tahu jika Chanyeol kekasihnya nyatanya ucapan ia ingin berusaha mengingat semuanya seperti angin lalu, kebenarannya ia sama sekali tak bersikeras untuk itu.
Chaeyoung menatap sebuah rumah yang tak terlalu megah dihadapannya dengan nanar, Rumah yang sempat ia dan keluarganya tinggali 4 tahun lalu,keluarganya bolak balik korea australia, Chaeyoung melangkahkan kakinya pelan memasuki rumah tersebut, tangannya menyapu setiap benda yang ia lalui, berdebu tentu saja mengingat rumah ini hanya di bersihkan 2 minggu sekali oleh asisten rumah tangga mereka.
Langkah kaki membawanya menuju kamar miliknya , kamar yang sudah lama tak ia jamak.

Kreek

Chaeyoung menutup mulut dengan kedua tangannya, matanya liar menelusuri setiap sudut kamar yang berhiaskan photo photo dirinya dan juga Chanyeol.
Tetesan bening itu meluncur tiba tiba tanpa ia komando,semakin deras mengalir ,ia menatap satu persatu photo- photo tersebut.

Tubuhnya meringsut dibawah, ia menangis sejadi jadinya, bodoh, hanya kata itu yang ia lapalkan dalam hatinya.

"Maafkan aku, kau terlalu baik untuk wanita sepertiku." Tubuhnya semakin bergetar seiring dengan tangisannya yang semakin memilukan.

"Maafkan aku, sungguh maafkan aku." Ia terus meracau meminta maaf, merutuki kebodohannya sendiri,merutuki ke egoisannya yang menghancurkan kisah cintanya sendiri.

Tanganya membuka slide ponsel, tak ada pesan atau panggilan tak terjawab yang selalu ia dapatkan.

"Aku merindukanmu Oppa, kumohon maafkan aku." Tidak ada kata terlambat jika kita mau berusaha,itu juga berlaku untuk Chaeyoung.

Chaeyoung terus menangis hingga membuatnya merasakan nyeri yang luar biasa dikepalanya, rasa sakit itu terus menggerogoti kepalanya membuatnya berteriak kesakitan hingga ia tak mampu lagi menahan rasa sakit yang teramat sangat menusuk kepalanya.

Kilatan kilatan memeory berputar dikepalanya membuatnya semakin berteriak kesakitan, sekuat tenaga ia mencengkram kepalanya dengan kedua tangan.
Chaeyoung bersimpuh menahan kesakitan yang amat luar biasa menguras tenaga hingga membuatnya hilang kesadaran.

.

.

.
Dilain tempat Chanyeol tengah menyibukan dirinya mencoba melupakan semuanya yang terjadi padanya,
Matanya liar menelusuri dan membolak balikan halaman demi halaman buku yang ia baca.

Tidak, bahkan sekeras apapun ia mencoba melakukan nyatanya ia tak bisa melupakan semuanya, berkali kali ia mengambil ponselnya berniat menelpon Chaeyoung namun beberapa kali juga ia menaruh ponselnya.

PAINFUL LOVE //CHANROSE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang