3 tahun lamanya, hatiku merindukan sesuatu yang tidak bisa aku sebutkan.
Malam ini seperti biasa gue terdiam di balkon menatap langit yang penuh dengan bintang. Menghembuskan nafas berkali - kali. Pandangan gue beralih pada foto di tangan gue, foto seseorang yang selama ini gue tunggu kehadirannya di kehidupan gue lagi. Vino Alterio, cowok yang selalu bikin gue galau malam - malam karena mengingat kepergiannya yang tiba - tiba tanpa ngasih kabar.
Bagi gue, Vino adalah cowok pengecut. Dia bikin gue nyaman dan tiba - tiba pergi ke luar negeri setelah dia nyatain perasaannya ke gue tanpa kasih tau gue.
Saat dia nyatain perasaannya, jujur gue bahagia banget. Dan keesokkan harinya gue gak bisa nemuin dia disekolah padahal hari itu gue semangat banget mau ketemu dia di sekolah. Sepulang sekolah gue langsung ke rumahnya, dan mirisnya ternyata cowok itu pindah tanpa ngasih tau gue.
Gue udah berusaha move on dengan menganggap gue sama dia ga ada hubungan apa - apa tapi sekarang gue sadar, setiap kali gue pacaran rasanya hambar banget. Berbeda saat gue bahagia hanya dengan menatap Vino dari kejauhan. Dan rasa itu bukan karena rasa kagum, gue jatuh cinta.
Gue ga tau sama sekali dia pindah, yang ngasih tau dia pindah itu tetangganya. Jahat memang. Dia bahkan ganti nomer hpnya, email dari gue gak pernah dia balas. Gue jadi sedikit menyesal pernah jatuh cinta sama cowok yang kaya gitu.
Sekali lagi gue natap langit hitam sebelum masuk ke kamar, dan seperti biasa gue selalu berdoa pada Tuhan semoga dia baik - baik aja dan semoga gue masih punya kesempatan buat ketemu dia sekali lagi.
Gue kangen Vino. Gue kangen cowok yang bikin gue ga bisa lupain dia selama 3 tahun.
***
Halo semua~
Jangan lupa vote dan komentarnya :)
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go
Fiksi Remaja[UPDATE SETIAP HARI] Natasha Varayn, perempuan yang dikenal selalu berbicara ketus tanpa mempedulikan orang lain. Selalu bersikap tak peduli pada apapun dan siapapun. Ia seperti itu semenjak keluarganya yang tak harmonis lagi dan menyebabkan...