-Everything. . New-
"uhh. . . . iya ibu. . obatnya sudah ada . . uh"
sesaat setelah aku mengatakan itu, mataku pun terbuka secara perlahan. aku melihat langit -langit kamarku yang terlihat sudah terang akibat cahaya matahari yang masuk melalui celah gorden jendelaku. suasana di ruangan itu sudah mulai menghangat, menandakan matahari sudah terbang tinggi. aku pun menarik tubuhku yang masih terasa berat itu sampai terduduk di ranjangku.
"uhh. . selamat pagi. . ." kataku perlahan sambil merapikan rambutku
"selamat pagi. . tuan. ."
"eh? a. . whoaaaa~" jeritku
seluruh tubuhku melompat hingga beberapa cm dari pinggir kasurku. mataku sedikit melotot seketika aku melihat Sylvie sudah terduduk di lantai tepat di sebelah ranjangku.
"sy. sylvie a. . apa yang kamu lakukan disini?" kataku
"ma. .maafkan aku tuan, s. . sylvie sudah lancang. . sylvie akan menghukum diri. . " kata sylvie sambil mengangkat tangannya
"he. .hey. . tidak, bukan itu maksudku. . sudahlah sylvie" kataku sambil menangkap tangannya
". . . . ."
sylvie hanya terdiam saja sambil menatapku dengan wajah yang sedikit muram. aku pun melepaskan tangan sylvie sambil menuntunnya untuk berdiri.
"hey. .coba beritahu aku. . mengapa kamu selalu ingin menghukum dirimu sendiri atas apapun yang kamu lakukan?" tanyaku
". . . . ."
"tidak ada yang perlu kamu takutkan. . aku tidak akan marah. ." kataku
". . tuanku. . dahulu. .uh. .dia tidak suka apabila aku tidak berguna dan tidak bekerja atas kemauannya. ." kata sylvie sambil sedikit menundukkan kepalanya.
"hmm. . lalu ia memintamu untuk menghukum dirimu sendiri?" tanyaku
". . . . ."
sylvie hanya terdiam saja sambil sesekali menatap mataku. tampaknya sylvie masih belum ingin menceritakan tentang masa lalunya.
"baiklah sylvie. . kalau begitu aku akan mandi dahulu, setelah itu akan kuberikan kamu handuk dan kamu bisa bersihkan dirimu. . okay?" kataku sambil beranjak dari kasurku
aku mengelus kepala sylvie sebelum akhirnya meninggalkan kamarku. setelah selesai membersihkan diriku dan mengenakan pakaian kerjaku, aku pun pergi menemui sylvie di ruangan tempat ia beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Save A Life (Teaching Feeling)
Fanfictioncerita ini berkisah tentang seorang dokter yang mengadopsi seorang gadis "bekas" budak dimana kehidupan lamanya sungguh tersiksa dan penuh dengan kepedihan. namun setelah bertemu dan diadopsi, gadis ini mulai mempelajari tentang "perasaan" serta ber...