~I'm Sorry~
*tok* *tok*
"se. . selamat malam" kataku
"selama. . eh sylvie? a. . ada apa?" kata Nephy
"ka.. kak. . a. . apakah ada Ray di dalam?" jawabku sambil terengah - engah
"eh? ti. . tidak sylvie. . a. . aku juga sudah menutup restoran beberapa jam yang lalu. . ada apa?" tanyanya
"uh. . ray . . haah .. ray. ." kataku
"s. . sylvie sini masuk dulu" kata Nephy
"a. . aku harus mencari ray. . kak. . "kataku
"ceritakan padaku. . sambil kamu beristirahat sebentar, kamu tampak sangat kelelahan seperti itu" kata Nephy
aku pun menerima tawaran nephy dan ikut bersamanya masuk ke dalam restorannya. nephy pun menyajikanku teh hangat sambil ikut duduk di depanku.
"sekarang ceritakan padaku sylvie. . ada apa dengan ray?" tanyanya
" uh. . Anne kak. . Anne meninggalkannya. ." kataku
"hah? kok bisa?" tanyanya sambil mengikat rambutnya yang panjang.
aku menceritakan semua yang terjadi malam itu pada Nephy.
"hmm. . dan ray belum juga kembali sampai sekarang?" kata Nephy
aku hanya mengangguk saja sambil meneguk minuman yang diberikan nephy
"hmh. . ray memang pernah berkata sejak dulu dia dan teman - temannya suka minum apabila ia memiliki masalah. " kata Nephy mengingat terakhir kali ray datang ke restoran saat aku pergi darinya.
"iya. . makanya aku langsung menuju kesini. . " kataku
"hmmph. .raay. . kamu dimana??" kataku perlahan
"sylvie. . tenangkan diri dulu. . tunggu disini. . aku akan menemanimu mencarinya" kaga Nephy sambil beranjak dari kursinya
"eh? kak. . tidak apa - apa aku bisa mencarinya sendiri. ." kataku
"kamu pikir aku akan membiarkanmu berkeliaran sendiri setelah apa yang terjadi malam itu?" balasnya
". . . .uh. ."
beberapa saat kemudian, kami berdua pun mulai berjalan mengelilingi balai kota itu.
"kak. . aku tidak tahu harus mencari kemana. . " kataku sambil menundukkan kepalaku
"aku rasa aku tahu harus kemana. . " kata Nephy
"kemana? " tanyaku
" semoga saja dia masih ada disini" jawabnya
kami berdua pun sampai di sebuah penginapan yang terletak di pinggir kota itu. penginapan itu tidak terlihat seperti penginapan biasanya. aku dapat melihat beberapa orang sedang berdiri dan membawa banyak botol minuman keras di tangannya.
"ka. .. uh. . tempat apa ini?" kataku
"tetap dekat denganku sylvie. . kamu akan baik - baik saja. ." kata nephy sambil memegangi tanganku
"kak. . ke. . kenapa kota di tempat seperti ini?" bisikku sambil menempelkan tubuhku pada punggung nephy
"kalau kita tidak bisa menemukan tempat ray bisa minum, mungkin kita bisa mencari temannya untuk memberikan petunjuk" kata nephy
tak lama kemudian kami berdua pun melihat seseorang yang tak asing. ia terduduk di depan sebuah meja dengan seseorang yang sedang membagikan botol - botol minuman keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Save A Life (Teaching Feeling)
Fanfictioncerita ini berkisah tentang seorang dokter yang mengadopsi seorang gadis "bekas" budak dimana kehidupan lamanya sungguh tersiksa dan penuh dengan kepedihan. namun setelah bertemu dan diadopsi, gadis ini mulai mempelajari tentang "perasaan" serta ber...
