How to Save a Life part 13

211 8 3
                                    

~she's belong to me~

"Uwaaaaaaaaa~ hiks. . kaaak. . S. . Sylvie ingin pulaaaang~" kataku sambil menutup wajahku

Nephy dengan wajah lelah dan kantung mata menghitam sudah duduk di hadapanku sambil menatapku yang terus - menerus merengek.

"duuh . . Sylvie sudah semalaman kamu nangis begitu. . tidak ngantuk apa?" kata Nephy

"r. . ray. . ray. . peduli padakuu. . hiks. . di. . dia . . dia . . " kataku

". . . . iyaa dia peduli padamu. . kan aku sudah bilang kemarin saat kamu datang" kata Nephy

"hiks. . sylvie mau pulaaaaang~" balasku

"yasudah. . ayo aku antar kamu pulang" kata Nephy sambil mengusap kedua matanya yang bengkak

"tidak mauuu~ na. . nanti akan terulang lagi. . " kataku

"huuft. .  inilah alasan kenapa aku tidak pernah mau jatuh cinta" katanya perlahan

dan pada akhirnya Nephy tidak membuka restorannya hari itu. setelah beberapa jam setelah matahari terbit.

"kak Nephy? a

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kak Nephy? a. . aku harus apa??" kataku

"zzZzz. . a. ah??? ke. . kenapa?" balasnya sambil terkejut

"kakak lelah itu. . kakak tidur gih. ." kataku

"okaaaaay. . ka. . kamu juga istirahat ya kalau lelah" katanya

Nephy pun segera berjalan menuju kamarnya tanpa berkata  apa - apa.

"huuft. . p. . percuma saja kalau sylvie kembali sekarang. . pasti akan terulang lagi. . " pikirku

aku pun terduduk di salah satu meja makan di restoran itu sambil menikmati teh yang kubuat sendiri.

*tok* *tok*

"eh? si. . siapa?" kataku

"sylvie?? kaukah itu? restorannya tutup ya?"

aku melihat Aurelia sedang berdiri di depan pintu itu sambil mengintip ke arahku melalui jendelanya. aku pun membukakan pintu untuknya.

"selamat pagi bidadari kecilku. ." kata Aurelia

"selamat pagi tante cantik" balasku sambil tersenyum

"restorannya tutup kah? Nephy tidak ada di rumah" tanyanya

". . uh. . kak. . kak Nephy sedang tidak enak badan tante. . ja. . jadi ia menutupnya untuk hari ini" kataku

"auuh sayang sekali. . padahal aku ingin sarapan disini. . kamu sendiri hanya berdiam diri saja disini?" katanya

"uh a. . aku mungkin bisa membuatkan sesuatu untuk tante kalau tante mau . . iya aku sedang memikirkan sesuatu tadi. . hehe" kataku sambil tertawa kecil

"hmm . . kamu sudah bisa masak kah? boleh saja aku ingin mencobanya. . " katanya

"uh. . belum terlalu mahir, namun aku masih terus belajar. . a. . apa mau aku buatkan sandwich?" tanyaku

How To Save A Life (Teaching Feeling)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang