11.30 KST
Siang-siang, Irene berkutat di dapur, ia membuat sup rumput laut. Di meja makan juga ada sebuah kue, atau lebih tepatnya kue ulang tahun, karena di sana ada lilin yang membentuk angka 29. Irene juga terlihat bahagia, terlihat jelas dengan senyum indah yang terlukis di wajah cantiknya.
Sudah 3 hari sejak kemarin, Kim Suho, suami Irene tidak ada di rumah karena harus pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan.
Irene dan Suho sudah memulai kehidupan rumah tangga sekitar 5 tahun lamanya. Terkadang, Irene sedih karena Suho sering sekali bolak-balik keluar kota. Ia ingin Suho memiliki waktu luang yang banyak untuk dirinya. Namun sepertinya itu sulit untuk di wujudkan, Suho sering sekali dapat panggilan untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan pria itu. Namun Irene tidak kesepian, karena di rumah tempat mereka tinggal, bukan hanya ada Suho dan dirinya, melainkan ada seorang gadis kecil yang cantik dan imut bernama Kim Sungkung atau biasa dipanggil Lami, yang merupakan anak Suho dan Irene. Kini Lami sudah mulai masuk pendidikan di Taman Kanak-kanak.Mengingat Lami...
"Bodoh! Jam berapa ini?" Irene mulai menatap jam dinding khawatir. Di sana terlihat jarum pendek pada jam terletak di antara angka 11 dan 12, itu artinya sekarang sudah pukul setengah 12 siang.
"Astaga, aku harus segera menjemput Lami!" Irene langsung bergegas menaruh sup rumput lautnya di meja makan dekat kue lalu mengambil tas dan berjalan keluar untuk menjemput Lami.
Ia lupa, seharusnya Ia sudah harus menjemput Lami dari jam setengah 11, namun Ia terlalu asik di dapur menyiapkan kejutan untuk Suho."Astaga, bagaimana ini?" Irene mulai menyetir mobilnya dengan tergesa. Bagaimana keadaan Lami disana? Ia pasti sendirian menunggu Irene yang tak kunjung datang, kasihan sekali. Pikir Irene.
"Aku tidak boleh lalai seperti ini" Irene berucap.
KAMU SEDANG MEMBACA
• My Heart Always Will Be Yours || Surene
Fiksi PenggemarSuho Irene "My Heart Always Will Be Yours"