Wendy's Past.
Halo, namaku adalah Son Seungwan. Biasa dipanggil Wendy. Aku adalah anak kedua perempuan dari kedua orang tua yang berkecukupan.
Kami awalnya tinggal berempat tetapi kakakku memutuskan untuk sekolah di luar.
Awalnya, aku pikir keluargaku adalah keluarga yang bahagia.
Tetapi seiringnya berjalan waktu, kenyataannya tidak. Ayah dan ibu sering sekali bertengkar.
Dan terkadang ayah menggunakan kekerasan terhadap ibu.
Aku yang sering melihatnya hanya bisa diam, menangis di pojokan.
Dan terkadang ayah sendiri suka mencoba menyakitiku tetapi ibu selalu menghalang-halanginya.
Sampai mereka memutuskan untuk bercerai dan keluar dari rumah.
Terkadang aku sering berpikir, apakah ini adalah kesalahanku?
Tetapi nenek sering bilang, bahwa ini semua bukan salahku.
Benarkah itu?
Padahal terkadang ayah suka bilang kepadaku, "kamu seharusnya tidak ada di dunia ini,"
Dari situlah aku berpikir bahwa aku sudah salah.
Salah lahir ke dunia ini.
Lalu, mengapa ibu tetap ingin melahirkanku?
Dan sampai sekarang aku belum menemukan jawabannya.
Sejak saat itu, aku tinggal bersama nenekku.
Waktu terus berlalu, hingga aku memasuki SMP.
Jujur, saat pertama memasuki SMP aku iri dengan anak-anak yang diantar oleh orang tuanya ke sekolah.
Aku hanya memandangi mereka sambil berimajinasi aku seperti mereka.
Awalnya saat masuk, aku memiliki banyak teman.
Tetapi lama kelamaan, mereka meninggalkanku semua setelah mereka mengetahui bahwa aku adalah anak broken home.
Padahal aku tidak melakukan apa-apa ke mereka.
Apakah salah menjadi anak broken home?
Dan selama SMP, aku bisa dibilang mati-matian bertahan tanpa adanya teman.
Karena terkadang apabila ada tugas kelompok, pasti tidak ada yang mau mengambilku sebagai anggota kelompok.
Dan dulu juga, aku diasingkan oleh anak-anak perempuan.
Mereka secara diam-diam membullyku.
Awalnya mereka hanya menyembunyikan barang-barangku seperti baju olahraga, tempat pensil, dan buku pelajaranku.
Dan perlahan-lahan menuju kekerasan.
Tidak ada seorang pun mengetahui ini kecuali aku dan mereka.
Aku ingin sekali memberitahu ini ke siapa pun tetapi mereka mengancamku.
Dan aku juga sadar konsekuensinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
regret
Fiksi Penggemartentang Mark yang ingin mengulang waktu kembali. ;; TRIGGER WARNING / self-harm, suicide ;; READ AT YOUR OWN RISK