Suzy meletakkan kepalanya diatas meja dikelasnya, rasanya begitu lelah selama 2 hari terakhir ini ia kabur-kaburan menghindari sosok Jungkook. Ia juga bingung sebenarnya kenapa harus menghindari sosok tersebut padahal jelas kemarin ia sudah memutuskan hubungan, tapi apa benar Jungkook mengejarnya?
"Zy, ke kantin yuk? Ayolah, mau sampai kapan kamu menghindarinya? Lagipula Jungkook sekarang udah gak nyari-nyari kamu lagi," ujar Jiyeon
"Mungkin ia juga sudah lelah," sahut Soojung
"Tapi beneran Zy, kamu bilang gak perduli eh~ taunya sering nonton dia dari sini," goda Jiyeon
"Kata siapa? Kajja aku lapar," sahut Suzy bangkit dari duduknya dan berjalan lebih dulu meninggalkan kedua sahabatnya yang menatapnya sambil geleng-geleng kepala.
*
*Mata Jungkook menyipit ketika sosok gadis yang sedang dicarinya kini memasuki area kantin bersama kedua sahabatnya, hanya terhalang 5 meja dari jaraknya.
"Mau sampai kapan dilihatin begitu eoh? Samperin kalo mau," ujar Jimin
"Udah ku coba kok, tapi tiap didatengin dia pasti kabur," terdengar helaan nafas dari bibirnya
"Sefrustasi itukah dirimu karna seorang Bae Suzy?" Ejek Jin
"Molla~ ini pertama kalinya, jantungku merasa hampa ketika ia tak disisiku, atau akan berdetak cepat ketika ia sangat dekat denganku," Jungkook tersenyum tipis
"Kira-kira tempat yang tak ada jalan buat kabur dimana yah?" Gumam Hoseok mengetuk dagunya, membuat ketiga namja itu melirik heran
"Maksudmu?"
"Ya, Kau sering mengejar Suzy ditempat terbuka. Bagaimana kalo kau menyekapnya ditempat sempit dan tak ada jalan keluar, aku rasa kau bisa menjelaskannya," jelas Jungkook
"Kau tidak sedang berfikir untuk menyuruh Jungkook untuk menculiknya kan?" Tanya Jimin
"Eh- itu bukan ide buruk, tapi gimana caranya? Datang setlah bel berbunyi, oulang sebelum bel berbunyi,"gerutu Jungkook