Orang ketiga

2K 225 26
                                    

Jungkook menghela nafas panjang, ia hanya tak tahu harus bersikap bagaimana.
Yerin, sang mantan kini duduk disebelah kirinya bersikap ramah tamah bak seorang kekasih, memberikan banyak perhatian. Sedangkan disisi kanannya, Suzy- sang kekasih cukup diam menikmati makan diwaktu istirahatnya.

"Jung, bisa ambilkan potongan seledri ini. Kamu tahu kan aku tak suka seledri? Kamu masih ingat dong kalo aku itu alergi," ujar Yerin mengarahkan mangkuk berisi makanan ke hadapan Jungkook

"Kalo sudah tahu alergi, harusnya kau minta ibu kantin untuk tak memasukkan seledri," decak Jungkook

Srett
Jungkook menatap Suzy yang kini sudah mengambil beberapa potongan seledri dari mangkuk Yerin, gadis itu memang sejak tadi diam. Padahal orang ketiga disini Yerin, tapi kenapa bisa terlihat Suzy yang menjadi obat nyamuk? Pikirnya

"Sudah. Jangan merengek lagi pada kekasihku, jangan sentuh lagi kekasihku, permisi." Ucap Suzy tentu saja ia pergi dengan menyeret tangan Jungkook setelah gadis itu menggebrak meja dengan mangkuk makanan milik Yerin.

Yerin mengepalkan tangannya, menatap kepergian sepasang kekasih itu dengan rasa iri luar biasa, matanya beralih pada mangkuk didepannya.

"Apa katanya barusan? Jangan merengek pada kekasihnya. Jangan sentuh kekasihnya. Memangnya dia siapa? Hingga bicara begitu, untuk kali ini akan ku biarkan. Tapi tidak untuk nanti," gumam Yerin bangkit dari duduknya meninggalkan kantin.
*

Suzy berusaha mengatur nafasnya, wajahnya tadi memerah kini sedikit mereda. Tangannya masih erat menggenggam tangan Jungkook, sedangkan namja itu menopang pipinya menatap Suzy dari samping.

"Cute," ucap Jungkook tersenyum lebar, Suzy menoleh lalu mengembungkan pipinya, entah apa maksudnya.

Cup-
Ciuman dipipi tersebut sukses membuat Suzy melotot, sedangkan Jungkook tersenyum lebar.

"Yak!" Pekik Suzy, dan kekasihnya malah tertawa.

"Habisnya kamu lucu sih, pipi gembul lalu dibulatkan persis seperti bakpao. Aku jadi ingin menciumnya," kekeh Jungkook

"Byeontae," desis Suzy

Grep-
Jungkook menarik tubuh Suzy hingga keduanya berpelukan. Suzy terdiam, rasa nyaman menjalar diseluruh tubuhnya, ia mengangkat tangannya, mengalungkannya tepat dileher kekasihnya.

"Mianhae," lirihnya

"Waeyo?" Sahut Jungkook

"Aku pasti membuatmu malu, sudah berkata begitu pada Yerin," ucap Suzy,  Jungkook tersenyum semakin mengeratkan pelukannya.

"Tidak kok. Apa yang kamu katakan itu sudah benar, itu artinya kamu cemburu dan cemburu itu tanda cinta," jelas Jungkook

"Aku gak cemburu, aku hanya kesal karna dia kamu sulit makan,"

"Jinjja?" Jungkook menarik dirinya, menatap wajah Suzy yang merenggut.

"Sudah bel, kajja- kita harus maduk kelas," ujar Suzy memalingkan wajahnya

"Kalo gak cemburu, boleh dong aku terima ajakan Yerin untuk nonton malam ini?" Jungkook menaik turunkan alisnya

"Aish- lakukan saja sana. Kalo kau siap ku gantung di namsan tower." Dengus Suzy berjalan cepat lebih dulu meninggalkan Jungkook yang tertawa.

"Aduh sayang, aku mau nikah dulu sama kamu! Baru kamu boleh gantung leherku!" Teriak Jungkook

"Iiihhhh dasar sinting!" Pekik Suzy berlari cepat meninggalkan kekasihnya.
*
*
Yerin duduk dibangkunya, ia tersenyum penuh arti ketika sosok Jungkook muncul didepan kelas.

Me and U  [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang