Me and U [[COMPLETE]]

Happy Suzy Day

----------------SORRY FORT TYPO------------

Jungkook tersenyum lebar ketika melihat sosok gadis yang sedang menunggunya didepan pintu gerbang sekolah, berbeda sekali dengan wajah sang gadis yang menunjukkan rasa kesalnya, kaki kecil itu terlihat menendang kerikil-kerikil kecil didepannya sekuat tenaga.

"Hai," sapa Jungkook dengan tangan melambai juga senyuman tanpa dosa, Suzy membuang muka, demi apa dia ingin sekali memaki namja didepannya dengan segala umpatan dikepalanya, namun ia memilih berbalik berjalan lebih dulu.

Hampir 3 jam lamanya ia menunggu didepan gerbang bahkan sampai sekolah terlihat seperti suasana kuburan dengan seenak jidat namja itu hanya berkata hai yang membuat Suzy geram bukan main, setidaknya jika ingin telat maka cukup kirim pesan tapi namja yang berstatus sebagai kekasihnya tersebut hanya mengirim pesan menyuruhnya menunggu dan menunggu. Demi apa ia ingin sekali membanting kelinci berotot jambul ayam tersebut.

"Menunggu lama yah Zy?" Pertanyaan macam apa itu? Ya Tuhan, apa namja ini tidak peka bagaimana ia menghabiskan waktu yang hampir 3 jam dengan kebosanan dan pegal dikakinya yang laur biasa, Suzy mencebik tak bersuara. Biarkan saja namja itu berjalan dibelakangnya.

Suzy terus saja menggerutu didalam hatinya tanpa menoleh sedikitpun pada Jungkook yang kini mengulum senyum, ia tahu kok kalo Suzy sedang merajuk atau marah? Tapi biarlah, biarkan gadis itu habiskan marahnya sampai titik kejenuhan.

"Zy, aku pulang duluan ya? Kamu bisakan pulang sendiri, hari ini aku ada janji dengan teman-temanku main basket, duluan yah," ucap Jungkook berbalik pergi setelah mengucapkan untaian kata yang demi apapun ingin sekali Suzy robek mulut besarnya itu, sudah menyuruhnya menunggu sekarang malah meninggalkannya sendiri didepan halte, setidaknya namja itu mengantarnya sampai rumah, bahkan minta maaf pun tidak.

"YA TUHAN!!!!! AKU HARAP KELINCI ITU GIGINYA SEMAKIN BESAR MIRIP KELINCI TELETUBIES!" Teriaknya sambil menghentakkan kaki tak perduli jika ia harus jadi tontonan semua orang, ia benar-benar kesal hari ini, rasanya ia akan menjadi kanibal setelahnya jika ada yang menganggunya.

Sedangkan tanpa disadarinya, sosok sang kekasih berdiri didekat tiang lampu kota. Yah~ dia Jungkook, kekasih Suzy yang hari ini bersikap menyebalkan hanya mengulum senyum segera berlalu sebelum Suzy mengetahui bahwa ia mendengar teriakan do'anya, gadis lucu.
*
*
Irene mengangkat sebelah alisnya melihat sikap sang adik yang begitu pendiam, eh memang sejak dulu adiknya pendiam. Tapi hari ini sedikit berbeda, gadis itu setelah pulang sekolah dengan wajah menyeramkan langsung masuk kamar. Keluar kamar mengambil makan dari dapur lalu membawanya kembali kekamar, sepertinya sedang PMS. Batinnya.

"Eonni!!" Pekikkan keras membuat Irene menoleh kearah pintu, bukannya itu adik Jungkook? Somi.

"Hai eonni, apa kabar? Eh- Suzy eonni mana? Kok gak kelihatan, gak bareng eonni disini? Dia lagi apa yah? Kalo aku masuk kamarnya ganggu gak?" Cerocos Somi membuat Irene berdehem

"Masuk saja kekemarnya, tapi hati-hati. Sepertinya ia sedang kesurupan," bisik Irene seakan takut Suzy mendengarnya

"Masa? Eh- malam ini jadi kan? Jangan lupa yah eonni, bye..." ucap Somi bangkit dari duduknya sambil melambaikan tangan, kakinya bergerak kearah kamar Suzy yang berada dilantai atas, Irene geleng-geleng kepala. Keluarga Jungkook itu terlalu berharap besar kalo Suzy jadi bagian mereka, padahal keduanya masih memiliki banyak waktu untuk memutuskan pada hal yang lebih serius. Terserah merekalah, batinnya. Yang penting adiknya gak tersakiti.

"Shirreo!!!" Hampir saja Irene terjungkal kebelakang mendengar teriakan Suzy, apa tadi Somi lupa, sudah dia bilang adiknya sedang kesurupan.

"Aku gak terima penolakan!" Teriak Somi gak kalah nyaring, Ya Tuhan gendang telingaku bisa rusak batin Irene.