PERCAYA

1.9K 246 24
                                    

-----------------sorry for typo------------------

Jungkook tersenyum lebar, matanya sesekali melirik jam tangan berwarna gelap dipergelangan tangannya. Dia kira Suzy takkan memberinya sesuatu, tapi gadis itu mungkin sudah terjerat olehnya hingga mau memberikan barang seperti ini.

Tak

"Ahk!" Pekiknya ketika ujung sendok mengenai keningnya, terdengar suara tawa renyah teman-temannya yang kini menatap puas kearahnya, siapa suruh senyum-senyum sendiri?

"Aish jinjja... untung saja moodku sedang bagus hari ini," dengusnya kembali tersenyum

"Apa yang membuat pangeran sekolah ini senyum-senyum seperti orang gila eoh?" Tanya Hongbin

"Taraaaa!" Pekik Jungkook memperlihatkan jam tangannya tersenyum bangga

"Wah jadi karna jam tangan ini kau senyum-senyum tak jelas, aigoo Jung. Para fans mu pasti akan membelikan banyak untukmu kalo mereka tahu kau bisa tersenyum hanya karna jam tangan," ujar Seokjin

"Aniya. Ini jam tangan spesial, hal terindah yang ku dapat dari seseorang," sahutnya seakan orang yang memberinya adalah sosok yang spesial

"Jinjja? Nugu? Suzy?" Tanya Jimin

"Yup! Tentu saja kekasihku, bagaimana? Baguskan?" Tanya Jungkook

"Ya Tuhan, dia mulai gila karna jatuh cinta," gumam Hoseok

"Kalian berlebihan," elaknya

"Kau juga seperti ini saat jatuh cinta pada Yerin, lihat senyummu itu," tunjuk Jimin

"Jangan menyebut namanya, kita sudah tak berhubungan. Aku juga bilang kalo hanya dia yang jadi pacarku satu-satunya," Jungkook menganduk milkshake miliknya

"Kami menghargai keputusanmu, tapi mengatakan hal seperti itu. Apa takkan jadi bumerang untuk hubungan kalian nantinya?" Tanya Hongbin, kini percakapan mereka lebih serius

"Selama kalian tutup mulut, itu takkan pernah terjadi,"

"Kami bisa menjaganya dengan baik," sahut Hoseok menepuk punggungnya, Jungkook melirik keluar kantin, matanya menyipit tak sengaja melihat seseorang yang mungkin dikenalinya.

"Tapi Jung, bagaimana kalo Yerin muncul dan berkata tidak-tidak?" Tanya Seokjin

"Kau tahu sendiri watak dan sifatnya seperti apa," gumam Jimin

"Aku hanya perlu melindungi apa yang menjadi milikku," senyum Jungkook

"Kami harap kau tidak membuat Suzy kecewa,"

"Ah.. kalian seperti baru mengenalku sehari dua hari saja," kekeh Jungkook

"Karna kami mengenalmu bukan hanya sehari dua hari Jung, jadi kami tahu perasaanmu," ujar Hongbin

Jungkook mengangguk paham, ia sendiri sekarang sudah bahagia dengan kehidupannya tanpa Yerin tapi dengan adanya Suzy, sudah cukup.
*
*
"Hati-hati," ucap Suzy ketika tak sengaja melihat siswi yang hampir jatuh karna tersandung, untung tangannya sigap membantu

"Gomawo, hampir saja," ujar siswi tersebut lembut tersenyum,

Cantik batin Suzy

"Apa kau tahu dimana ruang kepala sekolah, aku murid baru," ujar Siswi tersebut membuat Suzy hanya ber-oh, salahkan dia yang memang tak perduli sekitarnya hingga ia tak tahu kalo siswi didepannya anak baru.

"Kau hampir sampai, silahkan lanjutkan langkahmu nanti ada tulisan ruang kepala sekolah," ujar Suzy menunjuk arah kanannya

"Sekali lagi terimakasih," siswi tersebut akhirnya pamit meninggalkan Suzy yang berkacak pinggang sambil berdecak.

Me and U  [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang