Me and U [[COMPLETE]]

Ngidam

**********Sorry For Typo**********

Jungkook melonggarkan dasinya, ini sudah bulan kelima untuk usia kandungan Suzy dan wanitanya semakin minta yang aneh-aneh bahkan tak kenal waktu.

"Ada apa dengan CEO kita?" Tanya Seokjin masuk keruangannya, perlu diketahui semenjak menikah Jungkook langsung menjabat sebagai CEO diperusahaan keluarganya, Jungkook menoleh sejenak lalu menghela nafas.

"Aku barusaja dari Incheon, membeli makanan mentah," sahutnya

"Wah~~ kau memang suami siaga, apa kau baik-baik saja? Maksudku ini sedikit berlebihan ketika ia meminta sesuatu yang amat jauh," ujar Seokjin duduk disampingnya

"Aku bisa menolak? Aku bahkan langsung membeli banyak agar aku tak kesana lagi,"

Seokjin manggut-manggut, temannya terlihat kelelahan, bersyukur calon adik iparnya juga ikut siaga dijadikan tameng sebagai wakil presdir, awalnya Jungkook hanya iseng menjadikan Jimin sebagai Wakilnya, tapi makin kesini hasil kerja calon adik iparnya tersebut sungguh bagus, membuatnya tak ingin mengganti lagi.

Krrriiing...

Jungkook segera merogoh saku celananya, menatap layar telepon dengan senyum cerah. Yah~ dibalik lelehnya atas perlakuan Suzy tetap saja ketika istrinya menelpon ataupun hanya mengirim gambar membuatnya seperti barusaja mendapatkan jackpot, rasa cinta yang semakin besar ia rasakan.

"Suzy?" Tanya Seokjin yang langsung dapat anggukan, "ya sudah~ aku kembali keruanganku saja, daripada jadi obat nyamuk," tambahnya lalu berdiri meninggalkan Jungkook yang menatap bingung

"Jadi untuk apa pria itu kemari?" Gumamnya geleng-geleng kepala

"Oppa...!!!" Pekikan dari sebrang membuat Jungkook harus menjauhkan ponsel dari telinganya, yah~ Suzy punya hormon bagus saat hamil, tidak begitu sensitif dan selalu ceria.

"Hai cantik, sedang apa?" Tanyanya menatap layar ponsel, istrinya cantik walau tanpa make up

"Oppa, apa kau sibuk?"

"Apa kau ingin sesuatu?" Tanya Jungkook menatap istrinya yang kini sedang mengedarkan pandangan kesekelilingnya, Jungkook masih diam menunggu istrinya berbicara

"Apa aku akan mengganggumu kalo aku datang kesana?" Tanyanya hati-hati

"Tumben kau bertanya, biasanya kau datang memberiku kejutan,"

"Apa aku aneh oppa?" Istrinya benar-benar lucu, Jungkook tak bisa untuk tak tersenyum melihat tingkah menggemaskan tersebut, dulu saat pacaran, wanitanya tak pernah bersikap seperti ini. Apa mungkin karna sedang hamil?

"Kau cantik." Sahutnya

"Sungguh? Tapi aku semakin gendut kan?" Wajah cemberut Suzy membuat Jungkook benar-benar gemas

"Sayang, lihat aku," pinta Jungkook lembut, Suzy mengangkat wajahnya
"Oppa akan pulang sekarang, kalo kau ingin," tambahnya mendapatkan gelengan dari Suzy

"Oppa pasti kelelahan, baru pulang dari Incheon langsung ke kantor. Aku sebenarnya ingin meminta maaf padamu, maaf sudah merepotkanmu, aku juga, aku merindukanmu," lirih Suzy

"Jadi aku harus pulang sekarang?"

"Tidak. Tidak. Kalo kau pulang nanti ahboji marah, aku bisa menunggu,"

"Dan kau akan tertidur lagi disofa,"

"Sungguh tak apa, aku yakin bisa menunggumu dikamar,"

"Apa kau baik-baik saja Suz?" Jungkook sebenarnya sedikut heran kenapa mood istrinya berubah-ubah dalam satu waktu, mungkin karna hormonnya.

"Aku baik, besok kan libur. Jadi kita habiskan waktu bersama," ujar Suzy mengetukan kedua jari telunjuknya dengan wajah merona, Jungkook terkekeh