Monoton

1.8K 220 68
                                    


-----------------SORRY FOR TYPO-------------

Sebuah hubungan akan terjalin indah jika diberikan tiang setia dan percaya selain cinta. Tapi didalam hubungan juga terkadang ada yang namanya titik jenuh, tergantung bagaimana para pasangan menjalin kebersamaan mereka.

Yah~ mungkin itu yang sedang terjadi pada Jungkook, ia merasa hubungannya sedikit membosankan. Tanpa alasan yang jelas. Atau mungkin karna keduanya jarang bertemu, sibuk dengan ujian sekolah.

"Kenapa yah, perasaan aku saja yang bosan atau memang ini sedang masanya dititik jenuh dalam sebuah hubungan?" Monolognya membuat teman-teman yang ikut berkumpul mengernyitkan dahi tak mengerti

"Apa sih Jung? Kamu ngajak bicara atau bicara sendiri?" Tanya Seokjin menyeruput pop ice stroberry favoritnya

"Berpikir," sahutnya, Jimin mendengus sebal, ada kalanya si no. 1 menyebalkan buktinya Jungkook.

"Sedang berada dititik jenuh dengan hubungan kalian yah?" Tanya Namjoon, Jungkook mengangguk.

"Kenapa? Apa kau sudah merasa bosan dengannya? Kok bisa? Aku rasa Suzy bukan sosok yang menyebalkan, dia termasuk kriteria yang bagus untuk diajak kencan. Gak cemburu, terkesan lebih tenang," ujar Hoseok bingung

"Mungkin itu alasannya, dia lebih terkesan tenang. Sangat tenang malah, aku tak pernah menemukan mata kecemburuan, atau sikap ia yang ingin marah ketika aku bersama gadis lain," sahutnya dengan wajah berpangku pada kedua tangannya diatas meja

"Kau yang aneh. Bagus kalo dia bersikap begitu, kau menjadi lebih tenang tanpa harus menjelaskan ini- itu, coba kalo Suzy cemburuan dan overprotektif? Bisa-bisa setiap menit kalian bertengkar," seloroj Seokjin, namun sepertinya Jungkook kurang sependapat, ia mengambil nafas panjang lalu dihembuskannya

"Aku hanya tidak tahu, apakah ia masih mencintaiku atau tidak. Terkadang hubungan butuh keterbukaan, Suzy cenderung bersikap cuek, ia terlihat tak perduli dengan berita apapun tentangku, terkadang ia juga tak peka, yah~ kadang aku pikir apa cinta segampang ini?" Jujurnya

"Kita itu masih remaja Jung, jangan pikirkan yang terjadi kedepannya. Kau bicara seakan-akan kalian sudah menikah, kamu terlalu banyak.mengoreksi sikap tenangnya tapi apa kamu pernah mengoreksi diri kamu sendiri. Misalnya ketika kamu berduaan dengan Xiao Fu, siswi pertukaran itu, pernah berpikir bahwa Suzy cemburu dan ingin marah-marah padamu? Atau lebih baik ia menyimpan niatannya dan berkedok topeng dengan memasang senyum manis yang terkesan baik-baik saja," jelas Hoseok, Jungkook diam. Hatinya malah tidak setuju, mereka tak mengerti.

"Kami memang tak mengerti alasan kau berada dititik jenuh, tapi anggap saja itu sebagai ujian untuk hubungan kalian, bukankah semakin lama sebuah hubungan maka akan semakin banyak godaan, yah~ mungkin ini salah satunya," ujar Yoongi menepuk bahunya

"Mungkin kami butuh waktu untuk sendiri," ucap Jungkook membuat teman-temannya melotot

"Kau mau mengakhiri hubunganmu?" Tanya Namjoon kaget

"Enak saja. Aku hanya ingin tidak bertemu untuk beberapa waktu, dengan begitu aku pasti akan sangat merindukannya," senyum Jungkook mengembang

"Dasar. Bukankah beberapa hari terakhir ini kalian tak berhubungan apapun," dengus Jimin, Jungkook mengangguk.

Yah, mungkin kita hanya butuh waktu sebentar untuk sendiri.

*
*

Suzy membaca buku novelnya dengan fokus, duduk diatas sofa dengan kaki bersila memangku bantal, cemilan disamping tubuhnya dan televisi yang menyala, kegiatan rutin dihari libur ketika Irene tidak ada dirumah atau bahkan tak pulang dari pekerjaannya.

Me and U  [[COMPLETE]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang