Suzy duduk ditaman sekolahnya, walaupun dari kejauhan ia terlihat seperti sedang membaca buku namun sebenarnya mata gadis itu terlihat kosong, entah melamunkan apa, yang jelas ia sampai tak menyadari sosok yang duduk disampingnya.
Sret sret
"Zy," panggil seorang namja dengan lembut sambil menggerakkan tangannya didepan wajah gadis tersebut, tak direspon.
"Hei!"
"Eoh~" Suzy berjingkat kaget, namja tersebut terkekeh melihat tingkah gadis didepannya.
"Jahil!" Pekiknya menarik telinga sang namja
"Aduh duh appo Zy, appo appo~ lepas eoh? Jebal," Namja tersebut meringis kesakitan karna sebelah telinganya ditarik keatas
"Rasakan! Siapa suruh mengagetkanku?" Suzy akhirnya melepaskan tarikan tangannya
"Aduuh Zy, siapa yang mengagetkanmu? Jelas-jelas kau yang melamun, aku panggil ribuan kali pun tak kau hiraukan. Sebenarnya apa yang kau lamunkan? Namja mana yang membuatmu terbengong kaya orang bodoh seperti barusan, walaupun pada dasarnya kau itu tidak pintar, the fact of Suzy," celoteh sang namja
"Sialan kamu!" Pekik Suzy malah berubah memukuli tubuh namja tersebut
"Aduh Zy ampun, bagian mana ucapanku yang salah?" Pekik sang namja berusaha menghalau pujulan membabi-buta Suzy
"Dasar Giant! Tubuh monster! Bodoh! Kau yang bodoh!" Pekik Suzy,
"Eh ada Park saem,"
"Mana?" Suzy tanpa sadar menghentikan pukulannya melirik kesana-kemari
"Dikantor," cengir namja tersebut segera berlari menjauh sebelum Suzy kembali memukulinya
"HAN SANG HYUK!" Teriaknya namun namja bermarga Han itu sudah pergi entah kemana, Suzy menghela nafas
Kok ia jadi esmosi begini yah, pikirnya
"Zy,"
"Apa?" Ketus Suzy berbalik lalu menepuk bibirnya, nyengir kuda
"Kamu baik-baik sajakan? Kamu gak setres karna aku tinggalin selama 10 menit kan?" Ujar Jungkook menatap Suzy polos, sedangkan gadis itu memasang wajah bodohnya
"Kka! Mood ku semakin buruk saja," ungkapnya berjalan kearah berlawanan,
Grep-
Jungkook menahan pergelangan tangan Suzy, ia menarik bahu gadis tersebut hingga berdiri didepannya.
"Sebenarnya aku mau menanyakan kenapa kamu bermesraan dengan namja lain tadi, tapi melihatmu seperti ini.... aku rasa tak perlu, pulang sekolah aku tunggu digerbang yah, belajar yang rajin chagiya," ucap Jungkook tersenyum manis mengacak-acak poni Suzy dan segera berlalu.
"Huuh," Suzy menghembuskan nafas, ia memegang dadanya "Aduh berdetak cepat," gumamnya mengacak-acak rambutnya dengan wajah frustasi
"Kalo jantungmu berpacu seperti habis lari marathon, lalu kamu juga gak sadar menahan nafas saat ia bersikap manis atau melakukan skinshif lainnya, terus pipi kamu memanas saat bayangannya muncul, apalagi kalo digoda olehnya, itu artinya kamu terkena virus mematikan dan harus hati-hati," ucap Jieun menunjuk wajah Suzy, tentu saja Suzy melotot kaget
"Reaksi seperti itu belum pernah ku rasakan pada siapapun," sangkalnya kala itu
"Jeongmal?" Jiyeon yang ikut mendengarkan menyipitkan matanya, menatap tak percaya