"Tidak, aku bukan anakmu ataupun titisanmu, jadi pergilah dan jangan pernah kembali lagi,
PERGI, " -Renita Eka Levyana-
"Kau adalah anakku, baik kau menerimanya atau tidak, kau tetap anakku.
walau kau tidak lahir dari rahimku, tapi kau adalah titi...
Rasanya aku sudah mati ditempat saat menyadari bahwa dia ada dibelakangku.
Ingin rasanya aku melihat kebelakang tapi aku tidak berani,
Sepersekian detik aku mencoba menenangkan diriku, dan mencoba untuk memberanikan diriku agar melihat kebelakang tubuhku.
Sedikit demi sedikit aku membalikan tubuh, sampai
Braaakkk!!!
Tubuhku terhempas menabrak wastafel.
"Ahwww," Ringisku menahan sakit dipinggang, dengan memeganginya.
"Apakah kau merasa sakit ANAKKU, HIHIHI,"
Tanya-nya sambil berdiri didepanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hiks, Hiks, Hiks, si si siapa kau?, da dan ke ke kenapa ka kau ada disini?," Tanyaku dengan sesenggukan akibat menahan tangis,
"Oh anakku janganlah menangis nak,,,, ibumu ini merasa sakit jika kau menangis, Hahahaha,"
"Ibu, kau bukan ibuku, aku tidak memiliki ibu seperti mu,"
"Aku memang tidak melahirkan dirimu, tapi darah ku mengalir ditubuh mu, hihihi,"
"TIDAK, KAU BUKAN IBUKU,,,,,,,HAAAAAA,,,,,AYAH BUNDA TOLONG AKUUUUU AHHHHH,"
BRAAAAK!!!
*****
Hai semua pada kangen gak sama aku ;) aelah ini authornya pd amat ya hehehe.
Aku mau minta maaf nih sama kalian pembaca setia itkm, aku udah lama gak up date, yg dikarenakan aku banyak kegiatan + tugas sekolah, jadi aku minta maaf bgt, semoga kalian masih mau baca cerita aku ya
