Chapter 3 - make decisions

2.9K 296 4
                                    

Apa yang kulakukan sudah benar? Jika memang iya.. aku harap tidak akan ada masalah kedepannya. -DKS

.
.
My DOctor
.
.

Setelah sampai didepan rumah kyungsoo, kedua insan itu masih terduduk bersebelahan di dalam mobil, kyungsoo belum keluar dan berpamitan pada chanyeol mungkin ada sesuatu yang ingin ia bicarakan terlebih dahulu dengan namja berparas tampan itu.

" kau mau masuk? " tanya kyungsoo menawarkan, mungkin chanyeol mau meminum segelas teh atau menyapa ibunya sebentar. Chanyeol yang merasa tidak enak segera menolak tawaran tersebut. " ini sudah malam. Mungkin lain kali "

Kyungsoo yang mendapatkan jawaban seperti itu lantas setuju dan menganggukan kepalanya dengan gerakan yang cukup lambat, hal itu disebabkan karena pikirannya masih merajalela kemana saja. Ia mengusap belakang lehernya dengan canggung kemudian menolehkan kepalanya kearah samping.

" chanyeol-ah "

" eum?? " balas chanyeol sembari memalingkan wajahnya ke arah kyungsoo, ia tak mengerti kenapa hari ini sikap kyungsoo sedikit melembut, apa karena kejutan yang ia berikan tadi? Jika memang benar syukurlah~ itu artinya usaha chanyeol tidak sia-sia.

Kyungsoo menatap wajah kekasihnya dengan penuh makna, ia berpikir sejenak sebelum akhirnya mendekatkan diri kearah chanyeol.

chu!

deg

satu detik...

deg

dua detik...

Kyungsoo segera menjauhkan wajahnya dari chanyeol setelah berhasil mencuri ciuman singkat itu darinya. Wajah kyungsoo langsung memerah, tanpa melihat chanyeol ia mencoba mencari suatu objek yang bisa meredakan kecanggungan itu. Apa saja, yang penting bukan wajah chanyeollah yang ia lihat.

Chanyeol yang menjadi korban ciuman itu masih membatu ditempat, menatap sosok kyungsoo dengan lekat, kyungsoo menciumnya? tepat dibibir? Astaga !! Bahkan ia tidak pernah melakukannya sekalipun hanya di pipi, tapi sekarang.. apa yang harus chanyeol lakukan, bukankah itu semua rencana awal seorang park chanyeol?

" terimakasih untuk hari ini " ucap kyungsoo dengan pandangan lurus kedepan, kearah jalanan sepi di lingkungan perumahannya.

" oh e-eum " jawab chanyeol yang masih di ambang batas kesadaran, tak disangka kalau ciuman pertama mereka dalam hubungan selama 2 tahun itu bisa terwujud di hari spesial ini.

" aku masuk dulu "

" iya, selamat malam "

Brug

Kyungsoo menutup pintu mobil chanyeol, setelah itu mobil tersebut melaju menjauhi pekarangan rumahnya. Kyungsoo langsung meruntuki dirinya sendiri karena telah berani melakukan perbuatan menggelikan seperti itu, Uhh kenapa wajahnya terasa panas sekali? Bagaimana ia menghadapi sosok chanyeol kedepannya? tenang do kyungsoo semuanya akan baik baik saja..

Beberapa kali kyungsoo menetralisir napasnya supaya kembali teratur seperti sebelum ia mencium chan-

Eh.. sudahlah ia merasa malu jika mengingat kejadian itu. Ia segera melangkahkan kaki menuju pintu utama rumahnya, khawatir jika ada seseorang yang akan menyadari tingkah anehnya itu.

Cklek

" aku pulang! " teriak kyungsoo sesaat setelah masuk kedalam rumah dan iapun langsung dihadapi oleh shinjae yang memasang wajah penuh mengintimidasi. Oh tuhan~ apa mungkin shinjae melihat ia diantarkan oleh chanyeol?

The Future - My DOctor [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang