Prolog

2.1K 59 2
                                    

Seorang gadis duduk di kusen jendela sambil menopang tangan di lututnya. Sementara tangan yang satunya lagi memegang sebatang rokok yang kemudian dia taruh di bibirnya dan dia nyalakan rokok itu kemudia menghisap asap rokok yang tertempel di bibirnya itu.

"Dunia ini begitu luas. Tapi sangat sempip untuku bernafas" Bicara gadis itu yang kemudian menghela nafasnya sangat berat.

Gadis itu menatap keluar dari jendela kamar yang dia duduki kusenya. Kemudian dia berdiri dari duduknya itu.

Dia berjalan kesebuah laci kecil yang di atasnya terdapat sebuah album foto dan lampu tidur.

Gadis itu memegang bingkai foto yang berada di atas laci itu. Dia tersenyum sinis melihat album foto itu

"Sama seperti album ini. Kau melupakanku sekarang" gadis itu menutup album foto itu kemudian berjalan ke arah pintu. Dia membuka gagang pintu kamarnya perlahan lalu menutupnya

____________________________________

"Jessica.. Habiskan dulu makananmu.." Teriak seorang ibu yang khawatir akan kesehatan anaknya yang makanya tidak teratur

"aku sudah terlambat bu !!. Aku pergi dulu ya.. " Jawab anak Yang bernama Jessica itu tergesa-gesa sambil mencium pipi ibunya itu lalu berlalu pergi untuk berangkat sekolah

Jessica Anastasya Gumelar. Gadis cantik yang terlahir dari keluarga Gumelar yang sangat kaya itu sangatlah rendah hati dan sederhana. Dia juga anak yang pintar dalam pelajaran apapun. Tidak heran dia cukup terkenal dan banyak di sukai oleh semua orang.

"ayo mas Panji kita berangkat sekolah" Ajak Jessica pada supirnya itu yang bernama Panji.

"iya neng siap" jawab Panji antusias

Panji adalah supir pribadi Jessica. Panji sudah menikah . Namun karena dia tida memiliki rumah untuk tinggal dan uang kosan yang mahal. Dia memutuskan bekerja menjadi supir. Keluarga Gumelar mengijinkan Panji tinggal di rumah mereka. Panji tinggal di rumah pak Gumelar bersama istrinya. Panji bekerja sebagai supir pribadi, sementara istrinya bekerja sebagai pembantu di rumah itu.

Jessica mendengarkan musik di mobilnya itu sambil melihat ke samping kaca mobilnya memperhatikan jalan-jalan yang dia lewati.

Tiba-tiba tatapanya terpaku pada suatu titik. Dimana seekor anak kucing akan menyebrang jalan yang dilalui banyak mobil dan mengeong-ngeong.

"mas Panji berhenti dulu !!" Ujar Jessica yang tiba-tiba membuat Panji kaget sampai mobil itu berhenti seketika.

Jesicca bergegas keluar dari mobil untuk menyelamatkan anak kucing kecil itu.

"kasian.. Aku ingin membawanya pulang ke rumah" Jessica mengambil kucing itu lalu memeluknya dengan penuh sayang

Jessica berjalan kembali ke mobilnya. Namun karena kecerobohanya yang tidak memperatikan jalan. Dia hampir saja tertabrak mobil

Brak..

Pengendara mobil itu keluar dan membanting pintu mobilnya dengan kesal.

Dia melihat Jessica yang sedang terduduk di jalan yang masih kaget arena dia hampir tertabrak tadi

Pengenara mobil itu melihat Jessica dengan tatapan malas. Namun dalam hatinya dia sungguh sangat ingin tertawa karena melihat ekspresi Jessica yang kaget dan benggong itu

"cari mati !?" Ujar pengendara mobil itu

Jessica yang mendengar perkataannya seolah seperti sedang di sadarkan. Kemudian dia berdiri merapihkan pakaianya dengan satu tangan yang masih menjaga anak kucing itu

"bego apa !! Lo cari mati ?" Lelaki itu bertanya dengan jutek sambil menyilang kedua tanganya dan kepala yang sedikit di miringkan. Terkesan sombong

"Maaf" Jawab Jessica singkat. Dia memang tau jika memang disini dialah yang salah

Lelaki itu mengerutkan keningnya kemudian menggangkat sebelah halisnya heran . tentu saja heran, jaman sekarang mana ada cewek yang mau mengakui kesalahanya apalagi sambil meminta maaf mengakui kesalahanya. Itu sangat langka. Pikir lelaki itu

Jessica memperhatikan seragam sekolah yang di kenakan lelaki itu

"Bimavisa Taruna Bangsa ? Aku juga sekolah disana. Namaku Jessica Anastasya Gumelar" Jessica menyodorkan tanganya sambil tersenyum menyapa lelaki itu

Namun bukanya membalas kebaikanya lelaki itu malah memasang muka malas dan membuang muka berpaling dari Jessica lalu berlalu pergi kembali dengan mobinya itu

"Sepertinya populasi orang sombong di dunia meningkat secara drastis. Banyak sekali orang sombong yang aku temui akhir-akhir ini" Jessica kembali melanjuktan perjalananya sambil berpikir bingung

Sementara itu di dalam mobil lelaki itu menahan takutnya

"gila lo Justin.. Bego banget sih lo ha !! Loe tau siapa Jessica Anastasya Gumelar ? Dia itu anaknya pemilik yayasan yang sekarang bakalan lo tempatin ! Mana mama kerja jadi guru disana lagi !! Kalo dia ngadu gimana ? Riwayat hidup gw bakalan di ukir di batu nisan !!" Cerocos lelaki itu bicara pada dirinya sendiri. Yang ternyata lelaki itu bernama Justin

I HATE(LOVE) YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang