Jadian !!

413 18 0
                                    


Justin mengantar pulang Jessica menggunakan mobilnya.

Di dalam mobil Justin memutar musik yang sangat romantis. Membuat Jessica sangat gugup !!

“Jess..” Panggil Justin yang memecah keheningan di antara mereka berdua. Justin menyetir mobil namun sesekali melirik ke arah Jessica

“Hmm..” Jessica hanya menggumam sambil menatap Justin mengangkat kedua halisnya yang artinya “iya ?”

“Gw suka sama lo dari awal kita ketemu. Entah gw suka atau emang jatuh cinta. Yang jelas gw gak suka kalo lo deket sama cowok lain selain gw ! Apalagi kakak kelas itu” Justin mengatakan semua isi hatinya. Dia mengatakanya tanpa ada rasa gugup sedikitpun. Memang lelaki yang keren

“Dia nembak wanita tanpa rasa grogi sedikit pun ? Apa dia tidak berperasaan ?” Pikir Jessica.
“kakak kelas ? Maksud kamu kak Michael ?” Tanya Jessica selidik

“hmm .. Ya mungkin dia. Lagi pula tidak penting mengetahui namanya . gak guna !” Ujar Justin di susul senyuman kecut di bibirnya

“Jahatnyaa..” Batin Jessica menatap Justin yang tadi tersenyum kecut itu

“Jadi ?” Tanya Justin. Dia menghentikan laju mobilnya

“Jadi apa ?” Jessica bingung sekaligus gugup

“Hufftt..” Justin menghela nafasnya memasang tampang malas menatap Jessica
“Jadi apa jawaban lo ? Gw suka sama lo ! Lo suka gak sama gw ? Mau gak jadi cewek gw ?. Kalo lo nolak gw bisa kok ngom....”

“Iya gw mau” Jawab Jessica cepat memotong pembicara

Justin kaget . Dia tidak menyangka Jessica akan menerimanya.

Jessica menerima Justin bukan karena dia suka . Tapi karena dia takut Justin akan melakukan hal lain yang tidak terduga yang lebih dari ini lagi.

Justin terkekeh mendengar jawaban dari Jessica

“Jadi sekarang kita pacaran ?” Goda Justin menatap jahil Jessica.

“He.. Em ” Gumam Jessica sambil mengangguk

“Pacaran nih ??!!” Goda Justin lagi.

“Iya pacaran” Jawab Jessica malu-malu dengan pipi yang memerah.

Justin tersenyum menatap Jessica. Kemudian menggenggam tangan Jessica.

____________________________________

“Jadi sekarang apa keputusan lo ? Jangan giniin gw El !. Gw butuh kepastian dari lo !” Bicara seorang gadis memohon sambil memegang tangan Michael

“Kasih gw waktu buat mikirin hal ini lagi Ris ! Gw sendiri bingung” Michael bicara pada gadis itu. Yang ternyata Risma kekasihnya.

“Harus berapa lama lagi El ? Gw capek nunggu lu ! Gw capek kayak gini ! Jalin hubungan tanpa kepastian gini !” Risma melepaskan genggaman tanganya . dia menangis.

“Oke. Gw ambil keputusan !.” Michael menarik nafasnya berat. Dia menggenggam tangan Risma.
“Kita putus !” Michael mencium punggung tangan Risma. Dia mengelus rambut mantan kekasihnya itu lalu tersenyum dan kemudian berlalu pergi

Risma hanya bisa diam dengan rasa sakit di hatinya itu.

____________________________________

“Jess maaf ya gak bisa nganterin kamu sampe dalem.” Kata Justin yang tidak dapat mengantar kekasih barunya itu. Dari dalam mobil

“Iya ga apa-apa kok” Jawab Jessica yang berdiri di luar gerbang rumahnya sambil tersenyum

“yaudah aku pulang dulu. Salam buat mama kamu ya. Bilang juga maaf aku ga bisa anterin putri kecilnya sampe ke dalem rumah. Dan ga pamitan” Goda Justin. Jessica hanya tersenyum. Pipinya memerah.
“Masuk gih ! Di luar dingin. Ntar sakit !” Suruh Justin yang khawatir pada Jessica

“Terus kamu ?” Tanya Jessica

“Kamu aja duluan masuk nanti aku pergi kalo kamu udah masuk” Kata Justin

“Yaudah. Aku masuk ya” Jessica masuk kedalam rumahnya menutup pintu gerbang itu perlahan. Dia menatap Justin yang bertingkah aneh di matanya hari ini

Justin memperhatikan tatapan Jessica yang memperhatikanya itu dari pintu gerbang yang perlahan mulai tertutup. Dia tersenyum melihat tingkah Jessica yang lucu itu.

Ting !!!
Pesan masuk

Risma Amandita

“Justin.. :"( bisa ga sekarang dateng ke taman kota ? Please :"(”

Justin yang membuka pesan masuk dari sahabatnya itu langsung bergegas pergi. Dia tau sahabatnya itu sedang membutuhkanya.

____________________________________

Ketika Justin sampai di taman. Risma langsung memeluk Justin sambil menangis.

“kenapa ? Sini-sini duduk dulu . ceritain dulu masalahnya apa ? Jangan main nangis-nangis aja ! Gw kan jadi ga paham permasalahanya gimana !” Justin membawa Risma duduk di kursi taman.

Risma duduk di sebelah Justin. Dia bersandar di bahu Justin. Dia masih sedih. Ya .. Karena hubunganya telah berakhir

“lo kenapa sih Ris ?” Justin menatap wajah Risma. Dia membelai rambut Risma yang berwarna hitam lurus itu

“Gw putus sama El” Kata Risma lirih

“Apa !! Lo putus ?!!” Justin kaget . dia menahan amarahnya. Dia tau Michael sedang mencoba mendekati Jessica.

Risma mengangguk pelan.

“Lupain aja Ris !. Gak guna lo nangisin dia. Lo cakep. Pasti di luaran sana ada yang lebih baik dari mantan lo itu ! Yang tulus gak di takdirin sama yang suka mendua Ris !” Justin menenangkan sahabatnya itu. Dia menggenggam tangan Risma dengan kedua tanganya

“Makasih Justin. Gw tau kok” Kata Risma tidak jelas

“tau apa ?” Justin bingung

“Gw emang gak di takdirin ama El. Tapi gw nyaman kok sama lo” Kata Risma.

Ini adalah sebuah ungkapan perasaan wanita. Dia mencoba membuat lelaki yang dia targetkan mengerti perasaanya

“Sorry Ris , dari dulu gw cuma anggap lo sahabat gw. Gw juga udah punya cewek. Gw gak bisa ninggalin cewek gw. Gw cinta banget ama dia. Sorry Ris gw gak bisa bales rasa nyaman itu lebih dari sahabat.” Justin berdiri dari duduknya. Dia melepas genggaman tangannya.
“gw cabut duluan. Ada urusan lain” Justin mengantongi kedua tanganya lalu pergi meninggalkan Risma yang duduk.

Risma hanya bisa terdiam menatap langkah Justin yang mulai hilang dari pandanganya itu.

I HATE(LOVE) YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang