14

508 68 0
                                    

MINGYU POV.

Sialan ingin rasanya ku bunuh Lee ssaem sekarang juga! Mulutnya tak bisa sama sekali di kontrol huh?! benar-benar ingin kubunuh rasanya!

Flashback..

"Dimana Wonwoo? tak bertanggung jawab sekali dirinya sebagai ketua! Untung ada tzuyu disini" Kata lee ssaem sambil tersenyum kearah tzuyu.

flashback end.

Oh ayolah! Aku ingin pergi dari sini, perasaanku benar-benar tak enak.

"Hoshi!" kataku sambil meghampiri hoshi yang tengah terduduk di kursi sambil memainkan hp nya.

"Eh ya? Ada apa gyu? dimana wonwoo? tumben tak bersama mu?" tanya hoshi pda ku.

"Aku ingin mencari wonwoo, bisakah kau menggantikan ku untuk mengurus panggung?" Kataku dengan nada memohon,

"Tentu. Baiklah cari saja wonwoo-mu gyu." Kata hoshi sambil tersenyum,

Aku segera keluar dari tempat ini. Tujuan utamaku adalah perpustakaan. Segera ku langkahkan kaki ku ke koridor ujung untuk masuk kedalam perpustakaan, didalam perpustakaan tampak terlihat sangat sepi, aku terus melanjutkan langkah kaki ku untuk masuk kedalam,

pergerakan ku terhenti saat nametag bernama 'Jeon Wonwoo' terjatuh di lantai perpustakaan, ada bekas potongan rok dan juga rambut disana.

Ok perasaan ku semakin tak enak. Kulangkah kan kakiku keujung rak buku, bisa dilihat ada satu gadis yang terduduk lemah, dan di kelilingi oleh tali di setiap sudut badannya.

ku hampiri gadis itu, mataku hampir keluar dari tempatnya. Oh Siapa yang melakukan ini pada wonwoo-ku?



























































—————————————————
Mingyu segera melepaskan tali-tali yang melilit tubuh wonwoo, setelah tali-tali itu terlepas mingyu segera menggendong tubuh wonwoo, dan membawa wonwoo ke UKS.

Segera diletakan nya wonwoo di atas ranjang UKS, mingyu mencari air dan baskom untuk mengompres kepala wonwoo.

Sambil mengompres dia menelfon seungkwan untuk segera memanggil park ssaem ke UKS.

"Wonwoo-ya? siapa yang tega berbuat seperti ini padamu, hm?" Mingyu membelai pipi wonwoo,

"Katakan padaku, siapa?"

"Untung nya rambut mu terpotong tak banyak sayang. Bahkan dengan keadaan begini pun kau masih terlihat manis" Mingyu menautkan tangan nya dengan tangan wonwoo.

Cklek..

"Mingyu-ya! dimana wonwoo ku?!" Ujar jihoon,

"Oh astaga Tuhan! Wonwoo! siapa yang tega melakukan ini padamu?! Akan ku adukan pada bibi jeon dan hyera eonnie!" Sohye segera mengambil hpnya lalu menelfon ibu wonwoo dan hyera.

"Mingyu-ya, kau tahu siapa yang berlaku seperti ini pada wonwoo?" kata doyeon,

"Aku tak tahu. Saat sampai di perpustakaan tadi aku sudah melihat wonwoo seperti ini, oh ya apa kalian bisa merapikan potongan rambut wonwoo?" Tanya mingyu,

Another chapter of my life began since i met you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang