12

520 74 0
                                    

biar ngerti pas dulu mingyu sama tzuyu pacaran, aku buat flashbacknya untuk ch ini sampe ch depan yha.

Seorang wanita berdiri di depan pintu apartemen, sudah hampir 1 jam dia menunggu sang penghuni rumah membukakan pintu untuknya, tapi sampai detik ini juga pintu apartemen itu belum terbuka.

lelah menunggu, perempuan itu berniat untuk pulang, dan akan kembali lagi malam. tapi, langkahnya terhenti saat namja tinggi itu membuka pintu apartemen nya.

"Masuk" katanya dingin,

yeoja cantik itu tak melewatkan kesempatan emas nya untuk masuk kedalam apartemen pujaan hatinya..

"Mingyu, apa kamu sendiri?" tanya nya.

"yang kau lihat bagaimana?" jawab mingyu dingin, sambil memainkan hp nya

"Ah apa kamu gak kesepian sendirian terus? maksud ku, kamu gak butuh teman curhat?" tanya nya lagi.

mingyu hanya menatapnya, lalu fokus lagi ke hpnya.

"Aku bisa kok, jadi teman curhat kamu yang baik." katanya sambil tersenyum,

"Gabutuh" jawab mingyu acuh

"Ok ok. Aku ingin bicara deh sekarang, niatku kesini ingin berbicara sesuatu kepadamu, mingyu." kata yeoja itu

"Silahkan"

"Aku menyukai mu, dari pertama kali aku bertemu dengan mu saat ospek masuk SMP. aku harap kamu mau jadi kekasihku, apa kamu tak sadar selama ini aku selalu mencoba mendapatkan perhatianmu?" Katanya dengan nada memelas.

mingyu cuek saja mendengarkan itu.

tapi, dia teringat sesuatu

Oke, biasanya perempuan kalau sudah menyayangi pasti akan melakukan apapun untuk pria nya kan?

akhir-akhir ini aku lelah, aku akan terima si tzuyu sialan itu jadi kekasihku, ah bukan maksudku budak berstatus kekasih.

sampai semuanya selesai, di awal semester 2 kelas 10.

batin mingyu.

"Oke, aku mau jadi kekasihmu." Jawab mingyu,

"Benarkah?" mata tzuyu berbinar

"Hm. tapi jangan berani bermanja-manja di depan ku, aku anti cewek manja. dan satu lagi, urusi setiap keperluan ku." Kata mingyu sambil meninggalkan tzuyu.



dan keseharian tzuyu hanya dipenuhi omelan, suruhan, dan hal-hal kasar yang mingyu lakukan padanya. Berpacaran karena paksaan, memang sakit.

dan mingyu menepati janjinya. Ia memutuskan tzuyu, di depan teman-teman tzuyu, pada saat dirinya masuk di semester 2 kelas 10.









































Another chapter of my life began since i met you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang