epilog

867 70 2
                                    

Dimohon banget. Yang emang otaknya polos, jangan baca ya.

Dan juga yang emang gasuka baca ff ada nc nya silahkan pergi.

aku udah ngingetin yah, mohon jangan di nyinyir ff ku :)









××××

Wonwoo terbangun dari tidurnya, mendapati mingyu sedang bermain ponselnya sambil duduk bersandar di dashboard tempat tidur mereka.

"Bagaimana princess, apa tidurmu nyenyak?"

Mingyu meletakan hpnya, lalu menarik wonwoo kedalam pelukan nya.

Wonwoo hanya membalas pelukan mingyu, lalu menutup matanya kembali.

"Hei, jangan tidur lagi. Ini Sudah siang, jam 1 wonie~"

"Baik baik baik"

akhirnya wonwoo membuka matanya, lalu duduk tegap di hadapan suaminya ini.

Wonwoo hanya memakai kaus longgar berwarna putih dan memakai celana pendek hitam.

Kaus yang wonwoo kenakan membuat leher jenjangnya terlihat dengan jelas,

mingyu menelan ludah kasar melihat itu.

"Sebentar aku ingin sikat gigi dan minum air putih."

Wonwoo bangkit dari kasurnya, menuncir rambutnya, lalu berjalan menuju kamar mandi. Mencuci mukanya, dan juga sikat gigi.

Setelahnya ia pergi kedapur untuk minum air putih.

Untungnya perabotan rumah tangga nya sudah selesai dirapikan, setidaknya mengurangi rasa lelahnya bersama mingyu.

Wonwoo kembali kekamar. Duduk disamping mingyu, dengan posisi menyender di dada bidang milik mingyu.

Keheningan menyelimuti mereka, hanya bunyi detik jam yang terdengar.




































"Won?"

"Ya?"

"Aku,"

"Kamu? Kenapa?"

"Apa boleh?"

"Huh?"

Wonwoo menaikan satu alisnya, dan menatap mingyu bingung. Jujur ia tak mengerti sama sekali dengan ucapan mingyu barusan.

"Boleh untuk?"

"Menyentuhmu."

Jawab mingyu sedikit takut. Dia takut kalau istrinya ini akan memarahi dia habis-habisan. Karna mingyu masih teringat akan ancaman wonwoo, kalau tidak boleh sentuh menyentuh sebelum lulus SMA.

"Setelah kupertimbangkan kemarin,"

Mingyu menatap wonwoo dengan tatapan harap-harap cemas. Jujur ia ingin wonwoo hamil.

Another chapter of my life began since i met you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang