another chap of my life began since i met you. (jwwxkmg) GS!
RATE : T-M
Author : @kkangjinaeul
cast : all memb svt
- tzuyu twc
- doyeon weki meki
- etc; cerita murni karangan dari author.
Wonwoo sedang tertidur sekarang di dalam dekapan mingyu. Mingyu sedaritadi hanya menepuk-nepuk pinggang wonwoo agar wanitanya tertidur semakin pulas.
pasalnya, 10 menit lalu, saat mingyu ingin beranjak untuk menaruh badan wonwoo di kasur , wonwoo malah menangis, dan menarik-narik hoodie mingyu.
Mingyu hanya menhembuskan nafasnya kasar, pasalnya wonwoo benar-benar ketakutan sekarang. Mingyu bergerak sedikit, dia langsung memeluk dan menangis.
Mingyu masih merasa bersalah.
"Sayang, ayok bangun dulu. Makan malam nya udah datang. Mau aku suap?" Mingyu mengusap rambut wonwoo perlahan, lalu mengecup pucuk kepala wonwoo,
wonwoo masih tak bergeming, tangan nya masih setia memeluk pinggang mingyu,
mingyu hanya melihat wonwoo dengan mata sendu nya, sungguh mingyu tak bisa mengdeskripsikan wonwoo sekarang.
Wonwoo mendongak,
dia menatap mingyu, lalu mengusap air matanya,
"a-aku mau makan, k-kamu suapin, tapi cepetan balik kesini lagi." Kata wonwoo sesegukan,
"Iya, sebentar." Mingyu melepaskan pelukan wonwoo perlahan, dan segera mengambil makan malam yang sudah diletakan oleh suster diatas nakas wonwoo,
wonwoo segera merentangkan tangan nya kembali, lalu memeluk mingyu.
"sayang? kalau kayak gini gimana makan nya, hm? kamu takut? peggang hoodie aku aja ya." Mingyu mengusap pipi wonwoo,
wonwoo segera memegang hoodie mingyu dengan erat,
"Minggo disini kan? temenin wonu?"
"Tentu. Ayo buka mulutnya," Mingyu mengarahkan sesendok nasi ke mulut wonwoo,
wonwoo segera melahap makanan yang di berikan oleh mingyu.
Sepertinya wonwoo lapar, buktinya peggangan di hoodie mingyu sedikit merenggang dan dia sibuk menguyah makanan yang ada didalam mulutnya,
melihat itu, mingyu tersenyum lalu mengusap ujung bibir wonwoo.
"Won,"
"Hm?"
"Cepat sembuh ya. Aku mau lamar kamu." Kata mingyu santai,
"Hah? Tunangan gyu? Tunagan kan maksud kamu?"
"Iya."
"Aku gak yakin, maaf." wonwoo menundukan kepalanya,
"Hm? kenapa?" Mingyu mengangkat dagu wonwoo, memaksa wonwoo untuk melihat matanya.
"Takut." Wonwoo mengerucutkan bibirnya,
"Dia tak akan menggangu kita lagi, tenanglah." Kata mingyu sambil mengusak pucuk kepala wonwoo,
"Aku tak yakin."
"Akan ku buat kau yakin."
"Coba saja."
"Kenapa kau tak yakin?" Tanya mingyu dengan nada lembut,
"Tak tau. Aku hanya tak yakin kalau dia tak akan menggangu hubungan kita lagi." Wonwoo meng- genggam tangan mingyu,
"Percayalah padaku." Kata mingyu sambil melihat mata wonwoo dengan tatapan yakin nya.
"Oke. Aku yakin." Kata wonwoo,
"Benar?"
"Hm. Asal kau mau berjanji bersama ku." Kata wonwoo lagi,
"Aku tak mau berjanji, tapi aku akan berusaha untuk itu." Kata mingyu lagi,
cklek..
Pintu ruangan rawat inap wonwoo terbuka, menampakan Seungkwan dan Sohye yang tengah berjalan menuju kearah wonwoo,
wonwoo segera memeluk mingyu, lalu menangis lagi.
"Pergi, jangan kesini!" Usir wonwoo,
lalu seungkwan dan sohye menghentingkan langkahnya, dan menatap mingyu bingung.
mingyu menatap mereka juga, dengan tatapan "Dia baik-baik saja. Hanya takut jika banyak orang datang padanya."
Seungkwan dan sohye hanya memangut-mangut paham.
"Wonwoo, mereka datang untuk menjenguk. Mereka seungkwan dan sohye, mereka tak akan mencelakakan mu." Mingyu kembali mengelus rambut wonwoo,
"Benarkah?" Wonwoo mendongak.
cepatlah sembuh,
agar aku bisa segera memelikimu,
lebih dalam,
lebih jauh,
agar aku bisa menjagamu,
dan tak akan ada yang menyentuh mu barang seujung rambut saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another chapter of my life began since i met you
Фанфик(END) awal dari perjalanan mingyu, yang mencintai seseorang dengan setulus hatinya, ⚠SOME CH ARE PRIVATE ! - started ; 130817 - kmg x jww (gs) - © kkangjinaeul