Chapter 37

1.4K 86 3
                                    

*Revel Wendy POV

Aku hanya bisa menundukan kepalaku melihat mereka menangis. Entah kenapa saat itu aku mulai menyalahkan diriku.

"ini semua salah eonnie.."

"chika apa kau mengatakan sesuatu?" tanya moonbin dari astro menatap wanita yang mengenakan eyepatch di lantai.

Tiba-tiba saja wanita itu berdiri dan menatapku tajam. "kau! Ini semua salahmu! Karna kau! Dojoon hyung.. Ugh! Gara-gara kau semua ini terjadi padanya.."

Aku tersentak, saat itu aku mengingat akan wajah dojoon membuat airmataku mulai berlinang di samping mataku.

"Yaa,, chika tenanglah.. semua ini bukan salah wendy." Got7 mark mencoba membelaku.

"jika saja dojoon hyung tidak ikut dengan dia, pasti sekarang dojoon hyung sudah kembali dengan selamat!!"

Astro moonbin kembali mencoba membelaku, tapi wanita itu malah memarahinya dan pergi meninggalkan kami. melihat itu moonbin berlari mengikutinya.

"maaf wendy ssi.. nama anak itu chika, dia sangat dekat dengan dojoon.. dan dojoon selalu menjaga chika dan cella seperti adiknya sendiri, aku yakin dia hanya emosi karna dojoon pergi seperti itu.." kata mark mencoba menenangkanku.

"apa yang terjadi dengan chika dan moonbin?" yuju muncul dari dalam gedung mall bersama eunha, twice momo dan mina.

"eoh?? bukankah kau bilang dojoon oppa pergi dengan wendy seonbae? Berarti dia sudah kembali? Dimana orang itu.. aku harus memberinya pelajaran karna tidak mengangkat telpon.." kata momo. Mendengar itu kami yang baru saja tiba langsung menundukan kepala kami.

"nayeon eonnie, sinbi yaa.. kau kenapa menangis? Apa yang terjadi?" tanya mina.

"sinbi yaa.. kau kenapa??" tanya eunha semakin bingung.

"dojoon tidak bisa kembal- hiks!!" nayeon menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"eeh?? Apa maksudmu dojoon oppa tidak bisa kemba—" kata-kata momo terhenti. Matanya terpaku pada senjata dojoon yang berada di tangan jimin.

"ae. Aeyyy,, j-jangan bercandaa.. tidak mungkin,, aeyy.. dojoon oppa.. tidak mungkin kan?? aahh.. aku tidak perca—huwaaaa!!!" saat momo mulai menangis mina dan eunha ikut menangis. Dalam sekejap tempat parkir itu kembali dipenuhi oleh suara tangisan.

"jimin aah.. bawa minhwa kedalam.. sebaiknya kalian istirahat dulu, kalian juga.." mark menatap jimin lalu memalingkan wajahnya ke arah member sf9. Jimin merangkul minhwa lalu melangkah kedalam dengan member sf9 yang lain yang mengikuti mereka di belakang.

"Yaa,, kalian jangan menangis disini.. ayo masuk kedalam dan—" mark menahan bahu junior lalu menggelengkan kepalanya.

"untuk sekarang jangan ganggu mereka, kau tau sendiri selain chika dan cella.. mereka ber enam sangat dekat dengan dojoon.." kata mark. "wendy ssi.. sepertinya kau terluka, sebaiknya kau juga masuk ke dalam.. aku akan meminta seseorang untuk mengobati lukamu.." sambung mark.

Diantara mereka berenam hanya yuju yang tidak menangis. "maafkan aku.." kataku menatap mereka yang sedang menangis. Saat aku akan melangkah melewati mereka tiba-tiba momo menahan tanganku. "Plaaakk!!!!" tangan momo mendarat tepat di pipi kiriku.

"jika dojoon oppa tidak ikut denganmu mungkin dia ak—" "Plaaakk!!!" kata-kata momo terhenti bersamaan dengan nayeon yang menamparnya.

"eonniee??" momo menatap nayeon terkejut. "kau pikir dojoon akan senang jika kau menyalahkan orang lain seperti itu?? aku tidak ikut dengan kalian jadi aku tidak tau bagaimana bisa dia pergi.. tapi aku yakin dia melakukan itu karna dia ingin membantu wendy seonbae.. jika kau ikut menyalahkan wendy seonbae seperti itu, kau pikir dojoon akan senang?" nayeon menatap momo sambil terus menangis.

Z Apocalypse EvolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang