Chapter 40

603 52 10
                                    

Merry Christmas Readers ho..ho..ho *niruin St. Claus* //abaikan

Happy Reading ya~ >w<)/

***

*Twice Nayeon POV

Mengikuti saran irene seonbae kami membawa minhwa yang tiba-tiba pingsan ke sebuah klinik yang berada di dekat stasiun yongsan. Sepertinya tempat itu mereka jadikan markas mereka untuk mengawasi orang-orang yang menyerang kami sebelumnya.

"sebaiknya kalian ke ruangan lain dan istirahat.." dojoon menatap kami tersenyum.

"bagaimana denganmu oppa?? aku pikir banyak yang perlu kau jelaskan pada kami??" momo menatap dojoon sambil sesekali melirik irene seonbae.

Saat itu seorang pria keluar dari kamar tempat mereka membawa minhwa. "dojoon ahh.. irene aahh.. tolong ikuti aku sebentar.. ada yang ingin kubicarakan dengan kalian.." kata pria itu.

Dojoon bergerak dan mengusap kepala momo sambil tersenyum lalu memalingkan pandangannya ke arah irene seonbae.

"yerim aah.. tolong antar mereka ke ruang istirahat, kau juga seungwan aah.." kata irene seonbae yang entah bagaimana seperti mengerti dengan apa yang di inginkan dojoon. Saat itu dojoon dan irene melangkah mengikuti pria itu.

"hmm,, baiklah ikuti aku.. ayo eonnie.." yeri memegang tangan wendy seonbae.

Aku bisa melihat ekspresi kecewa di wajah momo karna tidak mendapat jawaban yang dia inginkan. Kami melangkah mengikuti yeri ke bagian dalam dimana terdapat beberapa ruang perawatan.

"Yeri yaa.. Lama tidak bertemu.." Aku menyapa yeri karna memang dari dulu kami lumayan dekat.

"Eoh eonnie.. Lama tidak bertemu.. Aku tidak percaya bisa bertemu denganmu.. Aku pikir kalian ada di amerika.." Yeri berbalik dan menatapku tersenyum.

"Seperti yang kau lihat, kami bertiga kembali untuk shooting iklan.." Momo menatap yeri tersenyum.

"aku pikir ini hanya klinik kecil karna bagian depannya tidak terlihat begitu besar.. tapi ternyata klinik ini lumayan luas yah..." kata mina setelah kami melewati beberapa ruang rawat inap.

"dalam setiap ruangan ini hanya tersedia 2 tempat tidur.. karna itu sebaiknya kalian membagi per dua orang dan gunakan 3 ruangan ini.." yeri menunjuk ke arah 3 ruang rawat yang berjejer. "eonnie gunakan ruangan ini.. disini kamar yang biasa aku dan irene eonnie gunakan.." yeri tersenyum ke arah wendy eonnie sambil menunjuk ke arah ruangan yang ada di belakangnya.

Kami memutuskan untuk membagi 2 orang di setiap ruangan. Momo dan sinbi, eunha dan mina, sedangkan aku dan yuju. Saat masuk ke dalam ruangan itu, yuju membaringkan tubuhnya di tempat tidur dan langsung menutup mata sedangkan aku duduk di tempat tidur yang ada di sampingnya.

"Yuju yaa.. kau tidak merasa ada yang aneh dengan dojoon.." tanyaku.

Pertanyaanku saat itu cukup membuat yuju membuka matanya dan mengubah posisi ke posisi duduk. "jadi eonnie juga merasakannya yah??"

"tadi saat di bus dia bahkan tidak melihat ke arah kita.. dia seperti hanya memperhatikan irene seonbae.. sepertinya ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.. Aku ingin bertanya pada yeri, tapi entah mengapa aku lebih ingin mendengarkan penjelasan langsung dari dojoon.." aku menundukan kepalaku.

Setelah terdiam beberapa saat, yuju menarik nafas panjang. "haaaahhh.,, setidaknya dia kembali.. aku tidak tau apa yang akan kulakukan jika orang itu benar-benar pergi.. lagipula mungkin saja dojoon oppa hanya terlalu fokus untuk menyelamatkan minhwa.."

Z Apocalypse EvolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang