Chapter 38

533 67 13
                                    

*Jo Chika

"Maaf.. ada yang ingin ku biacarakan." kataku lalu mematikan speaker mode dan melangkah menjauh dari tempat mereka.

Aku masuk ke dalam sebuah toko aksesoris dan duduk di balik kasir.

"Hyuung.. apa orang-orang itu mungkin sama seperti saeng??" tanyaku.

"Kemungkinan besar mereka adalah half zombie seperti saeng.."

"Tapi.. bagaimana bisa mereka sebanyak itu??" tanyaku bingung.

"Hyung juga tidak tau.."

"Oh iya hyung kapan kalian akan kembali?"

"Ah mian.. hyung akan segera kembali saat sudah menemukan member-member lain red velvet.. oh iya, twice dan gfriend sedang kembali ke markas. Mungkin sebentar lagi mereka sampai."

"Baiklah.. tolong berhati-hatilah karna saeng tidak ingin kehilangan hyung."

"Baiklah. Kalian juga hati-hati."

Kemudian telpon pun terputus dan aku kembali menemui kawan-kawan yang lain.

"Oppa, aku ingin mencari Minhwa dan yang lain." kataku pada Mark oppa.

"Yaa!! Andwae!!" teriak Mark oppa bersamaan dengan Binie dan Eunwoo hyung.

"Aku takut terjadi apa-apa pada mereka! Aku tak ingin kehilangan orang-orang lagi!" kataku.

"Chika.. dengar ya, kita tidak tau orang-orang macam apa mereka dan kita juga tidak tau mereka membawa tim Minhwa ke mana. Lagipula Seoul bukanlah kota yang kecil." kata Mark oppa sambil memegang kedua pundakku dan menatapku serius.

"Ughh... menyebalkan!!!" gerutuku.

"Kenapa wabah ini bisa terjadi?? Aku benci wabah ini!!"

Aku pun pergi berlari menjauh dari mereka dan duduk sendirian di sebuah toko baju dengan semua pikiran negatif yang berputar-putar di kepalaku.

Tiba-tiba keadaan di luar menjadi ramai.

"Mungkin yang lain telah kembali."

"Chika? Apa kau disini?" terdengar suara Binie dan langkah kaki yang semakin mendekat.

"Ya, aku disini. Ada apa?" tanyaku sambil mendongak ke atas menatapnya.

Binie duduk di hadapanku dan terus menatapku tanpa berkata apapun.

"Ya! Kenapa kau menatapku seperti itu?" kataku kesal.

Tiba-tiba ia tersenyum lalu menepuk-nepuk puncak kepalaku. Aku memegang tangannya yang berada di atas kepalaku lalu menurunkannya.

"Maaf, sepertinya aku terlalu emosi tadi.. ngomong-ngomong ayo kembali ke sana, aku lapar.." kataku sambil memegang perutku.

Aku dan Binie pun keluar dari toko baju itu lalu melangkah ke tempat teman-teman berkumpul.

Saat itu aku melihat Lee Jongsuk bersama dengan Suzy sedang mengobrol.

"Eoh?! Appa! Eomma!" teriakku spontan.

Tiba-tiba semua orang menatapku kaget.

"Ah mian. Maksudku annyeonghaseyo.. Jongsuk oppa, Suzy eonnie. Aku adalah penggemar kalian!" kataku sambil tersenyum lalu menunduk.

Aku sangat senang saat melihat Jongsuk oppa dan Suzy eonnie bersama. Karena mereka terlihat sangat serasi.

Ah, aku terbiasa memanggil mereka appa dan eomma karena sebuah cerita yang ku tulis dulu dan kebiasaan ini sungguh sulit dihilangkan.

Z Apocalypse EvolutionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang