“Seseorang yang hidup begitu kokoh dan berkuasa di masa sekarang, pasti berasal dari masa lalu yang kelam.”
- JK*******
Tae Hyung diam mendengar pengakuan Hana. Tapi Tae Hyung sama sekali tak tertarik bercinta sekarang. Dia enggan menjamah sesuatu yang lembut ataupun hangat. Sangat enggan hingga siapapun yang menawarinya benda itu membuatnya muak.
Tae Hyung mendekati gadis itu, membiarkan tubuh gadis itu menegang, “Kau siap?” tanya Tae Hyung begitu intim.
Tangan itu menyentuh surai lembut gadis di depannya, Hana merunduk. Seperti ketakutan, ingin menjauh tapi tidak mungkin setelah kalimatnya tadi seolah mengumpankan dirinya. Dan lelaki menarik smirk di sudut bibirnya.
“Kau tak cukup siap untuk kehilangan harta berhargamu. Kau hanya anak kecil. Jadi tetap diam di sini, berhenti memohon untuk bisa lepas dariku. Karena aku tak akan melepaskanmu sampai kapanpun.”
Hana menelan salivanya, hatinya berada dalam kata bimbang. Perkataan Tae Hyung sedikit mempengaruhinya, dia gila. Ada nada nyaman dan dia rasa akan terlindungi jika dia tetap tinggal. Tapi dia ingin lepas dari kekangan siapapun. Tae Hyung sekalipun.
“Kembalilah ke kamarmu, dan aku peringatkan jangan pernah masuk ke kamarku. Jika kau tetap masuk tanpa permisi, kau harus menerima konsekuensinya.”
Tae Hyung sengaja berbisik di telinga Hana. Menciptakan sensasi dingin dan gemuruh hebat di dada Hana.Bulu-bulu halus berdiri meradang. Dan matanya begitu panas serta perih. Sebenarnya sedang apa dia di dunia ini?
- BodyPaid -
Hana duduk meringkuk memeluk lutut di atas tempat tidurnya, menenangkan pikiran-pikiran buruk tentang lelaki gelap itu. Bukan kulitnya yang gelap, tapi sisinya. Beberapa menit silam.Dia mendapati pintu kamar ini tak terkunci setelah ia keluar dari kamar mandi yang berada di dalam ruangan. Mungkin seseoang sudah masuk karena Hana sempat melihat nampan makanan semalam hilang dan di ganti dengan makanan baru.
Pikirnya ini kesempatan untuk kabur.Namun tempat ini memiliki banyak penjaga setelah Hana mencoba mengendap pergi.Dan Hana berakhir di tempat tadi, kamar Tae Hyung bersama wanita.
Ia memejamkan mata dan mengingat dengan jelas, ciuman lelaki itu pada gadis cantik tadi begitu panas. Pikirannya meradang. Mereka siapa? Dan kenapa berciuman seperti itu? Apa mereka menjalin hubungan?
Hana tersentak saat bunyi sepatu menghampirinya, seseorang dengan tinggi badan yang sempurna untuk seorang lelaki menatapnya.
“Kau sudah bangun?”
Hana bergerak sedikit menjauh. Tapi orang itu tersenyum. Sangat tampan dan Hana mulai terperdaya.
“Kau ingin berjalan-jalan di sekitar sini?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Body Paid ✓
Fanfiction"Kau milikku mulai saat ini. Karena aku sudah membelimu, jadi turuti semua apa yang ku mau. Jangan pernah menolakku, jangan pernah membuatku marah, jangan ikut campur dalam kehidupanku, dan jangan pernah menyukaiku." Ryu Hana hidup selama 20 tahun t...