PROLOG

32.2K 2K 108
                                    

Tap Tap Tap

Bunyi sepatu yang bergesekan dengan lantai itu terdengar nyaring di rumah besar itu. Para pelayan nampak membungkukkan badan saat sang Tuan Rumah dengan santainya berjalan memasuki rumah besar tersebut.

"Ada apa abeoji memanggilku?"

Puk

Sebuah koran nampak tergeletak di atas meja setelah sebelumnya koran itu dilempar dengan keras.

"Baca itu."

Jungkook hanya menghela nafasnya setelah melihat dengan sekilas tulisan terdepan yang ada di koran itu.

CEO WINNER GROUP, JEON JUNGKOOK TERLIHAT BERSAMA SEORANG WANITA?

"Siapa gadis itu?"

"Apa aku harus menjawabnya? Bukankah sudah jelas ditulisan itu bahwa dia adalah kekasihku?"

Tuan Jeon tampak menggeram di kursi sofa dan langsung menghampiri Jungkook dengan amarah yang sudah membumbung tinggi di kepalanya.

Plak

Jungkook terdiam di tempatnya setelah Ayahnya menamparnya. Dia mengusap sedikit darah yang berada di bibirnya dan menatap Ayahnya tersebut.

"Tinggalkan gadis itu. Bukankah aku sudah menjodohkanmu dengan anak keluarga Tuan Park?"

"Abeoji, Aku selalu menuruti semua perintahmu bahkan aku juga belajar untuk menjadi pemimpin di perusahaan walau aku sudah bilang kepadamu bahwa aku tidak mau. Tapi untuk masalah yang satu ini, aku minta maaf karena aku sudah memilih pilihanku sendiri. Aku nanti yang akan berbicara dengan Tuan Park untuk membatalkan perjodohan itu."

Tuan Jeon menghela nafasnya pasrah. Percuma melawan seorang Jeon Jungkook. Sifatnya yang keras kepala memang menurun dari Ayahnya sehingga Tuan Jeon sendiri menyerah dengan Jungkook.

"Baiklah, kau urusi masalah ini. Tapi jangan sampai ada yang bermasalah. Kau paham?"

.

.

Lisa masih saja terduduk di sofa yang berada di ruang tengah sambil kembali melihat kertas perjanjian yang sedang ia pegang.

Lisa masih saja terus berlari, entah sudah hari keberapa, gadis itu berlari dari kejaran orang-orang yang berada di belakangnya tersebut.

"Ya, Lalisa. Berhenti kau disana."

Suara teriakan itu semakin membuat Lisa panik dan makin menambah kecepatan larinya.

Sampai langkah larinya terhenti karena ia menabrak seseorang dan membuat mereka jatuh secara bersamaan di tanah.

"Aww..." ringis Lisa dan orang itu bersamaan.

"Tertangkap kau."

Lisa yang masih berusaha bangun dari jatuhnya tiba-tiba langsung ditarik oleh orang-orang yang mengejarnya tersebut.

"Lepaskan aku."

Pemberontakan itu Lisa lakukan saat dua orang bertubuh besar dengan pakaian jas serba hitam tersebut menariknya.

Tubuh gadis itu bahkan dipaksa begitu saja untuk berlutut dan dihadapkan dengan seseorang yang tidak lain adalah Boss para bodyguard yang mengejarnya sedari tadi.

100 days ❌ lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang