Chapter 1

19.2K 1.7K 77
                                    

"Ya, bangunlah."

"Nghh.."

Lisa menggeliat saat seseorang terus saja menepuk-nepuk bahunya. Ia perlahan membuka kedua kelopak matanya dan menemukan Jungkook yang sudah siap dengan pakaian kantornya.

"Kenapa kau tidur di sofa? Tanpa selimut pula? Bukankah sudah kukatakan untuk tidur di kamar yang satunya lagi?"

Lisa perlahan bangun dari tidurnya dan mulai duduk di sofa itu. Jungkook beranjak dari dekat Lisa dan pergi menuju dapur. Dan kini, di kedua tangannya tengah membawa nampan yang berisi beberapa makanan dan menaruhnya di meja yang ada disana.

"Makanlah sarapanmu dulu. Aku akan ke kantor sekarang. Saat makan siang nanti, aku akan menjemputmu."

Tanpa mendengar jawaban Lisa, Jungkook sudah melenggang pergi meninggalkan gadis itu.

"Jadi tadi malam bukan mimpi?"

Tatapan Lisa sekarang tertuju pada makanan yang ada di depannya. Lisa menegak ludahnya sambil memegangi perutnya. Ya Tuhan, sudah sejak berapa lama Lisa makan makanan itu? Dan tanpa pikir panjang lagi, Lisa langsung memindahkan nampan tersebut menuju pangkuannya.

"Tidak buruk. Pintar memasak juga pria itu."

Lisa kembali menyuap makanannya dengan lahap sambil sesekali tersenyum senang.

.

.

Jungkook memarkirkan mobilnya tepat di depan gedung perusahaan. Ia keluar dari mobilnya dengan sesekali merapikan jasnya.

"Parkir dengan benar mobilku." Ucap Jungkook setelah melempar kuncinya pada salah satu keamana di perusahaan tersebut.

Jungkook mulai memasuki perusahaannya. Para karyawan yang berpapasan dengannya, sedikit membungkuk hormat setiap Jungkook melewati mereka.

"Jungkook oppa."

Panggilan itu nyatanya menghentikan langkahnya. Ia berbalik, menemukan seorang gadis dengan surai hitamnya berlari menuju ke arahnya.

"Oppa, aku merindukanmu."

"Ya, ini masih di kantor. Jangan memelukku disini."

Dan pelukan itu terlepas dengan paksa begitu saja. Dengan decakan yang Jungkook keluarkan, pria itu beranjak lebih dulu meninggalkan gadis itu. Tentu saja, perlakuan Jungkook hanya bisa membuat gadis itu mendengus kesal dan mulai mengikuti Jungkook.

Selama di dalam lift, gadis itu masih berusaha untuk menyentuh Jungkook. Namun dengan cepat pula, Jungkook menepisnya dan berusaha untuk memperjauh jarak di antara keduanya. Walaupun itu tak mungkin mengingat dimana keduanya saat ini.

Ting

Tak menyiakan waktu, setelah pintu lift terbuka, pria itu dengan cepat keluar. Tentu saja dengan diikuti oleh gadis itu.

"Oh, Nona Muda Park. Kau disini?"

Sapaan itu gadis itu terima, yang tak lain adalah Park Chaeyoung. Gadis yang telah dijodohkan dengan Jeon Jungkook. Dan Chaeyoung hanya menjawab seseorang yang tak lain adalah Sekretaris Nam dengan senyuman manis milik gadis itu. Dan sapaan itu pula membuat Jungkook mendengus, menatap tak percaya pada sekretaris pribadi-nya itu.

"Kau bekerja untukku atau untuknya? Kenapa malah menyapanya?"

Kekesalan sang tuan hanya bisa membuat Sekretaris Nam menghela napasnya, memilih untuk mengikutinya masuk ke dalam ruangan milik Jungkook dimana Chaeyoung pun juga ikut masuk ke dalam.

100 days ❌ lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang