"Jungkook, Lisa..."
Kedua orang yang dipanggil tersebut mengalihkan pandangan pada seseorang yang mereka.
"Bibi.."
Lisa menjawab sautan Bibi Jeon tersebut dan berlari menghampiri, sebelum akhirnya memeluk wanita itu. Jungkook mengikuti Lisa dengan berjalan pelan menghampiri bibinya.
"Bagaimana? Apa Jungkook mengajakmu jalan-jalan disana? Atau kalian belum menghabiskan waktu bersama disana?"
Lisa hanya menggeleng, dengan senyumannya yang kini terbentuk di wajahnya. "Tenang saja, bibi. Aku dan Jungkook oppa sudah menghabiskan waktu bersama disana."
"Syukurlah kalau begitu." Lalu beralih menatap pada Jungkook disana. "Jungkook, lain kali beritahu bibi jika kau ingin berlibur. Kau tidak kasihan pada Lisa?"
Jungkook tidak menjawab pertanyaan bibinya itu dan menarik Lisa bersamanya keluar dari bandara. Sementara gadis itu hanya menurut, sembari pandangannya sesekali akan menatap pada Bibi Jeon disana yang tentu saja kesal karena sikap keponakannya itu.
"Ya, Jeon Jungkook!"
.
.
"Ah, aku rindu sekali rumah ini. Padahal aku hanya baru beberapa hari tinggal disini."
Lisa memasuki apartement mereka dan duduk di sofa ruang tengah. Jungkook juga mengikuti Lisa duduk di sofa dan merebahkan kepalanya di paha gadis itu.
Lisa tersenyum melihat Jungkook yang sedang berbaring dengan pahanya sebagai bantalnya. Lisa mengusap kepala pria itu dan membuat Jungkook menutup kedua matanya.
"Apa kau begitu lelah, oppa?"
"Hmm." Jungkook hanya bergumam menjawab Lisa dan membiarkan gadis itu terus mengusap kepalanya.
Woomi terus mengusap kepala anaknya tersebut sambil bibirnya terus mengeluarkan senandungan lembut.
Ia tersenyum saat melihat Jungkook yang sudah tertidur dengan tenang. Tangannya berpindah menepuk-nepuk pelan bahu Jungkook agar Jungkook merasa tenang dalam tidurnya.
Woomi mencium kening Jungkook dengan lembut dan setelahnya menarik selimut menutupi Jungkook yang sudah tertidur. Setelahnya ia ikut tertidur bersama putranya tersebut.
Jungkook tersenyum mengingat ibunya yang selalu menemaninya tidur. Ia mengambil tangan Lisa yang masih mengusap kepalanya dan membawa tangan itu ke pelukannya.
"Oppa, jika ingin tidur di kamar saja."
"Sebentar saja, aku masih ingin menikmati ini bersamamu."
Lisa mendesah pasrah dan tetap membiarkan Jungkook tidur dengan pahanya sebagai bantal bagi Jungkook.
Drrt....Drrt....
Lisa merasakan getaran ponselnya dan dengan cepat mengambil ponselnya yang berada di tas kecilnya. Lisa terdiam saat melihat kontak nama yang menelponnya. Lisa melirik sekilas pada Jungkook yang sedang tertidur, takut membangunkan pria itu. Dengan cepat Lisa menggeser icon hijau di layar tersebut dan mengangkat panggilannya.
"Yeobeoseyo? Taehyung oppa?"
Mendengar nama itu, Kedua mata Jungkook perlahan terbuka. Lisa juga melihat Jungkook yang membuka kedua matanya saat Lisa memanggil nama Taehyung
"Oh, Lisa. Sudah lama aku tidak menelponmu?"
Lisa hanya bisa tersenyum ketika mendengarnya. "Ya, begitulah."
KAMU SEDANG MEMBACA
100 days ❌ lizkook
Fanfiction[18+] ✔ Jeon Jungkook, Wanita mana yang tidak akan terpesona padanya. Tampan, sudah pasti. Kaya, bahkan ia sudah sukses disaat usia nya yang masih muda. Namun, diumurnya yang hampir mencapai 30 tahun, belum ada satu wanita pun yang mampu menggoyahka...