Lisa mengerjapkan matanya saat cahaya matahari memaksa masuk melalui jendela kamar itu. Ia mulai menyesuaikan matanya dengan cahaya matahari dan menatap sekeliling kamar, sebelum akhirnya beranjak dari berbaringnya.
"Kau sudah bangun? Apa sudah merasa lebih baik?"
Suara itu membuat Lisa mengalihkan pandangannya, dimana dirinya melihat Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Ya, aku sudah lebih baik. Tapi ngomong-ngomong, kau mau kemana?"
"Aku akan ada pertemuan rapat penting hari ini, jadi kau jangan kemana-mana selama aku pergi. Kalau ada apa-apa, telpon saja aku."
Lisa hanya mengangguk dan setelahnya menundukkan kepalanya. Sedikit kesal karena Jungkook ternyata masih mementingkan pekerjaannya bahkan saat di Jeju.
"Bulan madu apanya? Buktinya dia masih bekerja setelah sampai disini."
"Bolehkah aku ikut denganmu?"
Ucapan itu keluar begitu saja dari Lisa. Menatap Jungkook kali ini dengan mata yang benar-benar berharap jika pria itu akan mengijinkannya.
"Untuk apa kau ikut?"
"Aku akan bosan dirumah terus dan aku ingin sekali ke pantai. Tidak apa-apa, kau antarkan saja aku sampai ke pantai dan kau bisa melakukan pekerjaanmu setelahnya."
Jungkook nampak berpikir sejenak. Benar juga apa yang dikatakan Lisa, gadis itu pasti akan kebosanan jika dia diam dirumah terus.
"Baiklah. Cepatlah bersiap."
"Benarkah? Terim kasih, oppa."
Lisa beranjak dengan cepat dari atas tempat tidur, dengan langkahnya yang kini menuju kamar mandi untuk bersiap. Meninggalkan Jungkook disana yang kembali tak sadar jika sudah tersenyum tipis setelah mendengar satu kata keluar dari mulut Lisa.
"Oppa?"
.
.
Lisa menatap berbinar pemandangan pantai yang berada di hadapannya sekarang. Lisa melepas sepatunya dan menentengnya di tangannya ketika kaki indahnya menginjak pasir pantai. Ia menggigit bibir bawahnya karena terlalu senang. Entah sudah berapa lama Lisa tidak pernah merasakan bagaimana rasanya pergi ke pantai.
Lisa memejamkan kedua matanya, menghirup udara pantai yang ia rindukan. Ketika ia membuka matanya, tatapannya langsung tertuju pada ombak air laut dan tanpa disadarinya ia mulai melangkah mendekati pantai dan mulai bermain air. Ia bermain air pantai seperti anak kecil dan terpekik senang ketika air pantai membasahi kakinya.
"Kau terlihat senang sekali."
Lisa mengarahkan tatapannya pada suara itu. Pandangannya bahkan berbinar ketika siapa yang baru saja menyapanya dan kini berjalan mendekat padanya.
"Kau? Kita bertemu lagi, Taehyung-ssi."
"Ya, benar-benar kebetulan sekali. Apa kau menginap di hotel ini? Sepertinya sedari tadi aku tidak melihatmu berlalu lalang disekitaran hotel."
"Memang tidak. Aku tinggal di villa."
"Lalu untuk apa kau kesini? Tidak mungkin kan hanya untuk bermain di pantai?"
"Sebenarnya suamiku ada rapat penting di hotel itu. Dan aku bilang padanya bahwa aku bosan kalau hanya di villa saja dan ingin pergi ke pantai. Jadilah dia membawaku ke pantai ini. Dia bilang agar tetap bisa mengawasiku."
"Dia sepertinya sangat mencintaimu sampai kau tidak boleh lepas dari pandangannya."
Lisa hanya tersenyum menanggapi perkataan Taehyung. Pria itu tak tahu apapun tentang pernikahan kontraknya, dan Lisa tak ingin merasa tersanjung akan ucapan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 days ❌ lizkook
Fanfiction[18+] ✔ Jeon Jungkook, Wanita mana yang tidak akan terpesona padanya. Tampan, sudah pasti. Kaya, bahkan ia sudah sukses disaat usia nya yang masih muda. Namun, diumurnya yang hampir mencapai 30 tahun, belum ada satu wanita pun yang mampu menggoyahka...