Welcome To My House

3.7K 418 119
                                    

Irene merasakan pipinya yang sangat panas karena terkena tamparan kencang dari seulgi. Walaupun matanya kini masih tertutup tapi sayup-sayup ia bisa mendengar suara seseorang memanggil namanya dari luar mobil. Siapa lagi kalau bukan taehyung.

"Juhyun-aaaaaa.....!" taehyung terus berlari mengejar mobil yang baru saja pergi membawa irene.

Berulang kali irene berusaha untuk bangun tapi tak bisa, ternyata kepalanya ada dipangkuan seulgi dan memang tidak bisa bergerak karena kaki dan tangannya ditali dengan tali tambang. Irene memukul-mukul perut seulgi dengan kedua tangannya.

"Wae? Kau sudah sadar ternyata. Haha lihatlah namjachingumu dibelakang." seulgi menoleh ke belakang dan nampak taehyung yang ngos-ngosan sambil memegang lututnya. "Dia sudah menyerah rupanya..."

Seulgi tertawa melihat irene yang tak berdaya dipangkuannya. "Kau mau bicara?" seulgi melepas lakban yang menempel di bibir irene.

"Akan kulaporkan kau pada polisi!"

"Haha coba saja laporkan. Kau ini lucu sekali." seulgi membantu melepas tali yang melilit tangan dan kaki irene.

Di dalam mobil limousine itu ternyata juga ada appa seulgi, insung. Dia memberi irene surat perjanjian yang sudah ditandatangani oleh appanya sendiri. "Surat itu sudah ditandatangani, juhyun-ssi. Selanjutnya kau akan menikah dengan anakku."

"Shireo! Kalian menjebak appaku!" teriak irene.

"Kami tidak menjebak, appamu sendiri yang tertarik dengan uang." kata seulgi sinis.

Irene benar-benar kehilangan ide sekarang. Banyak hal yang menurutnya sangat menakutkan. Mana mungkin ia bisa menikah dengan seseorang yang sama sekali belum dikenal, belum lagi kalau irene ingat rencana taehyung yang akan melamarnya.

"TOLOOONG!!!!" Seulgi kebingungan sendiri karena irene yang tiba-tiba berteriak. Diluar banyak sekali orang, jangan sampai namanya tercemar karena dituduh menculik yeoja.

"Diamlah!" Seulgi membungkam mulut irene dengan tangannya.

"Lepaskan! Siapapun diluar tolong akuu!!" irene memukul-mukul kaca mobil hingga membuat beberapa pengendara sepeda motor yang juga berhenti di lampu merah menoleh ke mobil mereka.

PLAK!! sudah dua kali ini seulgi menampar irene hingga calon istrinya itu merintih kesakitan. Tapi bukan irene namanya kalau tidak memberontak. Karena itulah akhirnya dengan terpaksa seulgi menyuntikkan obat tidur di lengan irene

"Appa..." suara irene melemah, ia menjatuhkan tubuhnya dilengan seulgi. Masih tersisa dipipinya air mata yang kering.

......

Seulgi menggendong sendiri tubuh mungil irene kedalam kamar. Diletakkannya tubuh irene diatas kasur empuk, tak sedikitpun ia membiarkan yeoja yang dicintainya ini merasa tak nyaman. Seulgi melepas sepatu hak tinggi irene dan menyiapkan kaos untuknya

"Bibi, tolong gantikan bajunya ya..." bibi oh segera melaksanakan perintah tuannya

Akan lama jika menunggu irene sadar, seulgi memutuskan untuk memikirkan pekerjaannya. Selama irene belum mulai kerja itu tandanya ia harus menyelesaikan pekerjaan itu sendiri. "Eemm bibi, aku akan keluar dulu."

Sebenarnya seulgi tak ingin memaksakan kehendak pada irene, ia juga tidak berniat menyakiti dan menculik yeoja yang sangat dicintainya. Hanya saja caranya yang salah. Seulgi bahkan rela melihat sepasang kekasih yang sudah lama menjalin cinta pisah begitu saja.

'Mianhae irene-ah, aku tidak ingin kejadian seperti dulu terulang lagi. Tak akan kulepaskan yeoja yang kucintai untuk orang lain lagi. Aku akan berusaha menyingkirkan taehyung dari hatimu walau aku tahu itu sangat sulit.'

I'M IN LOVE [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang