That's all for you, Joy!

3.1K 296 36
                                    

Berangkat ke indonesia berdua dan sekarang pulang bertiga menjadikan seulgi sangat siaga ingin menjaga irene dan jihoon dari banyaknya orang yang berdesakan di bandara. Debu pun tak dapat menyentuh irene karena seulgi memakaikan jaket untuknya. Seulgi juga lebih banyak tertawa dan bercanda sejak ada jihoon.

"Sekarang kita pulang ke rumah, aku akan mengganti popok jihoon. Aku juga yang akan menggendongnya keliling rumah dan mengenalkannya kepada seisi rumah bahwa ada anggota baru di keluarga kang." kata seulgi dengan senang.

"Lalu aku harus apa?" tanya irene seraya menunjuk dirinya.

"Tentu saja istriku akan bersiap menjadi eomma angkat yang baik untuk jihoon. Tapi jika dilihat-lihat jihoon ini sangat mirip denganmu..."

"Kebanyakan keluargaku memang seperti ini, gen kami sangat kuat jadi tidak heran kalau jihoon agak mirip denganku. Arin juga lumayan mirip denganku, dulu saat aku masih sekolah banyak yang bilang kalau aku dan arin seperti anak kembar." kata irene.

"Oh omo omo lihatlah istriku mulai sombong hahaha."

"Haha sombong bagaimana? Memang benar..."

......

Saat seulgi pulang ke rumah ternyata sudah ramai ada insung dan joy, mereka duduk santai sambil sesekali menghisap rokok. Sungguh miris pemandangan di ruang tamunya hingga seulgi memerintahkan pembantunya membawa jihoon menjauh dari rokok ke lantai dua.

"Anak siapa itu? Aku tidak pernah melihat irene hamil." kata insung.

"Dia anakku dan anak irene, anak kami berdua. Dia lahir di indonesia." kata seulgi

Joy tertawa renyah di depan seulgi. "Apa kau bercanda hyung? Kalian hanya beberapa hari di indonesia."

"Biasa saja kau tidak usah tertawa seperti itu. Kau bahkan tidak tahu apa irene ini vampir atau manusia biasa. Jadi dia itu anakku, tidak usah sok tahu park joy. Oh atau namamu akan menjadi kang joy?" seulgi tersenyum jahat menatap joy yang tertegun.

*gpp yg penting nggak kang somay aja ya joy :")

"Jangan kau pikir aku ini orang bodoh yang tak tahu apa-apa. Jika kau memang benar adikku maka bersikaplah sedikit sopan padaku mulai dari sekarang." lanjut seulgi.

Seulgi melihat insung yang duduk sambil memijat kepalanya sementara irene hanya berdiri termenung di pinggir sofa.

"Aku menghamili wendy dan akulah yang akan pertama kali punya anak dan sesuai perjanjian keluarga kang yang akan mewarisi appa adalah.... Aku hahahaha.." dengan bangga joy menunjuk dirinya sendiri.

Sedikit kesal seulgi tapi ia berusaha menahan amarahnya di depan irene. Dengan mata yang sedikit berkaca-kaca seulgi terdiam dan duduk di samping irene. "Ingatlah kau harus sabar seul...." bisik irene.

"Ambil apapun yang kau mau lalu pergilah jauh-jauh dari hadapanku." kata seulgi.

"Kau akan memberikan semuanya kepadaku? Apa itu termasuk rumah ini hyung?"

BUKK!!

Satu pukulan mendarat di wajah joy dan membuat bibirnya berdarah.

"Kau pikir aku membangun rumah ini karena suntikan dana dari perusahaan? Apa kau pikir aku membangunnya dengan suntikan dana dari appa? Rumah ini adalah hakku dan selamanya akan menjadi milikku dan jika kau membawa surat ini kemari...." seulgi mengambil map berwarna biru tua di atas meja.

"Maka aku akan menandatanganinya...." seulgi membuka map itu dan tak pikir panjang langsung memberikan tanda tangan diatas surat bermaterai.

Insung menundukkan wajahnya lemas setelah tahu perusahaan itu jatuh ke tangan joy. Tentu saja joy menjadi girang dan menimang map itu layaknya seorang bayi.

I'M IN LOVE [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang