Seulgi...? Long time no see

4.3K 413 186
                                    

Hellow.... Ada yang inget kapan terakhir dirikuh up? :' maapkeun yups.... Setelah sekian lama baru bisa up. Kalau ada yg lupa sama ceritanya nih sekilas inpo kemarin irene nemuin rose terus dia punya rencana cerai sama babang seul yekaan pingin balik ke indonesia, inget nggak? XD ah lama ah langsung aja yuk say... :*



Irene melangkahkan kakinya ke dalam rumah yang sepi. Sepertinya seulgi tidak ada di rumah, hal itu juga dibenarkan bibi oh yang memberi tahu bahwa seulgi sedang tidak di rumah. Irene menaruh tasnya di atas kursi ruang tamu dan duduk bersandar merasakan kantuknya.

Irene membuat jadwal untuk bertemu rose dan itu sudah ia lakukan hari ini. Tinggal satu lagi yang irene belum lakukan. "Kunci ini sebenarnya apa ada hubungannya denganku...? Malas sekali."

Irene pikir buat apa mencari tahu semua tentang seulgi, toh juga sebentar lagi mereka cerai. Tak ada gunanya. Tapi entah kenapa irene penasaran sekali dengan isi gudang itu. "Sial, aku bisa mati penasaran kalau diam disini."

......

Bukan tanpa alasan seulgi pergi ke kantor malam-malam begini. Disana sudah ada appanya dan joy serta wendy yang tak sengaja bertemu dengan seulgi di ruang tunggu. Kali ini seulgi akan mengajak mereka berunding.

"Ha? Aku tidak salah dengar? Hyung, kau mengajak aku dan wendy berunding masalah ini?" tanya joy.

"Apa kau gila? Kau membayar hutangnya untuk bisa menikah dengannya. Uang itu bukan jumlah yang sedikit, kau akan rugi secara bisnis."

"Tapi apa gunanya juga kalau kau selalu menyakiti irene? Dia istrimu, kau selalu kasar padanya. Sebenarnya apa gunanya semua sikapmu itu?" kata wendy.

Ada tiga jawaban berbeda yang diberikan oleh mereka. Tapi yang paling seulgi dengar adalah kalimat wendy, memang benar selama ini untuk apa sih dia menyakiti irene. Tapi disisi lain dia sudah mengeluarkan banyak uang untuk irene.

"Anakku, kalau dia masih mau bercerai darimu itu namanya dia tak tahu balas budi."

"Tapi uncle, seulgi juga salah disini..." bantah wendy.

Joy hanya bisa melongo mendengar nada bicara wendy yang lebih tinggi dari biasanya.

"Tapi dia belum bisa melupakan taehyung. Sampai kapanpun mungkin tak akan bisa." seulgi duduk dengan tangannya diatas paha dan pandangannya ke arah lantai.

"Lalu sekarang bagaimana hyung? Apa kau akan bercerai dengannya?"

"Itu yang dia mau..." jawab seulgi lirih.

"Hei son, apa kau tidak tahu kalau taehyung akan dijodohkan dengan lisa?"

"WHAT??"

......

Lama sekali irene berdiri di depan pintu gudang. Kali ini bukan karena ragu tapi karena takut. Angin sepoi-sepoi ditambah suasana gudang yang sepi membuat bulu kuduk merinding. Untung saja saklarnya diluar jadi tidak takut gelap didalam.

Irene memberanikan diri membuka gudang itu. Dalamnya ada banyak foto terpajang di dinding, foto bayi yang digendong oleh eommanya. Fotonya sama hanya gayanya yang berbeda. "Ini seulgi?"

Irene masuk ke gudang itu lebih dalam dan terkejut dengan boneka kayu yang ukurannya sama persis dengan tubuh anak kecil. "Ini seperti di cerita horror..."

Di sudut ruangan, irene melihat sebuah box bayi yang didalamnya ada banyak mainan. Irene mengotak-atik semua mainan yang ada disana. "Omo!" irene kembali dibuat terkejut dengan boneka kayu lagi dan lagi. "Huh, dia itu namja tapi kenapa mainannya boneka kayu sih."

Irene kesal tidak ada satupun barang yang berguna untuknya disana. Hanya barang-barang bekas yang mungkin kenangan seulgi dan eommanya. Tapi irene tertarik saat menemukan album kenangan yang sama persis seperti miliknya.

I'M IN LOVE [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang