Freaking out

839 44 0
                                    

Author POV
Diandra terkejut dan berteriak panik.
"Apa yang kau lakukan, keluar dari apartmentku." Pria itu hanya tersenyum miring dan mendekat kepada Diandra sampai Diandra jatuh terduduk di sofa. Lalu pria itu mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Diandra lembut.

Diandra POV
Apa yang dia lakukan? demi Poseidon yang sedang mandi di sungai! Dia menciumku! Dia mengambil ciuman pertamaku! Bodohnya otakku membeku, hati dan tubuhku. Dan bibirku berhianat pada otakku. Aku luluh oleh ciuman itu, selama beberapa detik. Otakku kembali berkuasa. Aku mendorong pria itu sekuat tenaga sampai ia sedikit kehilangan keseimbangan. Namun ia berhasil mengendalikan diri dan berdiri tegak.
"Not bad for a beginner, you're the most funniest Luna I've ever met." Ucapnya sambil mengusap bibirnya sendiri menggunakan jempolnya dengan slow motion, dan terlihat seksi? Dan sekarang otakku yang berhianat.
"I'm Sam, and you're mine, you're my Luna." lanjutnya.
What the hell?.
"Luna? Luna your ass! My name is Diandra. And get the hell out of my apartment!" Teriakku sambil mendorongnya dengan sekuat tenaga. Meski tahu itu tidak berhasil sedikitpun.

Ia malah berjalan menuju sofa dan menyalakan tv, namun tatapannya tidak berpaling dariku, itu membuat pipiku memerah, karena kuakui dia tampan, dan anehnya senyumnya mengingatkanku pada Tundra. Dengan ragu dan setengah menyesali keputusanku, aku mendekatinya dan duduk disampingnya.
"Hey, who are you? Where are you come from? And why you calling me Luna? Are you looking for someone?" Aku memberondongnya dengan pertanyaan. Ia terkekeh dan semakin menatapku lekat.
"Jika ku beritahu kau tak akan percaya. Lagi pula kau akan histeris seperti tadi aku menciummu." jawabnya santai. Pipiku semakin merah padam dibuatnya.
Dengan jengah aku menjawab, "try me you dumb asshole."

"I'm your handsome dog, Tundra" jawabnya santai
"You gotta be joking." Nafasku tercekat

Moonlight and DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang