With you pt.2

649 31 0
                                    

2 minggu kemudian
Diandra POV
Aku terbangun, tapi tak yakin ini sudah pukul berapa. Aku merasakan ada sepasang tangan yang melingkari tubuhku, aku membalikkan badanku dan berusaha melepaskan diri, namun sang pemilik tangan menahanku.
"Jangan, biarkan seperti ini." Bisik Sam seraya mengeratkan pelukannya.
Aku mengurungkan niatku dan merapatkan tubuhku padanya. Namun mata Sam tiba-tiba terbuka. Menatapku lekat, warna matanya berubah menjadi hitam. Lalu Sam mencium bibirku lembut, sekali lagi aku luluh oleh ciumannya. Aku membalas ciumannya. Semakin lama ciumannya semakin intens, lidahnya merangsek masuk dan mulai bergerak didalam mulutku. Jujur aku menikmatinya.
Setelah beberapa lama Sam melepas ciumannya dan menatapku lekat, "I want you so badly." Bisiknya dengan suara serak.
Aku tahu apa yang dia maksudkan. Aku bingung, namun akhirnya aku menyerah pada instingku sendiri. Aku menatapnya lekat dan mengangguk.

Sam POV
Ia mengangguk, ia setuju. Ah I want her so badly. Aku ingin memberinya mark ku, agar semua tahu bahwa dia milikku. Aku kembali menciumnya, namun tak ada yang ku tahan lagi, ku cium dia dengan penuh gairah, setelah puas dengan bibirnya yang manis, aku menjelajahi leher jenjangnya. "Uhhhh...." lenguhannya membuatku semakin terbakar gairah.
Bibirku menyusuri tengkuknya dan aku mulai mengeluarkan taringku dan membuat mark disana. Aku merasakan tubuhnya menegang, ia meringis. "Apa terasa sakit?" Bisikku, sedikit merasa bersalah. Ia menggeleng dan tersenyum padaku.
Aku kembali mencium bibirnya yang manis itu dengan lembut. Aku merasa tak pernah cukup dengan bibirnya itu. Lalu aku mencium keningnya.

"Tidurlah sayangku." Ucapku,Ia mengangguk.

"Selamat tidur." Bisiknya seraya membalikkan tubuhnya.
Aku memeluk tubuh mungilnya dan mengecup puncak kepalanya.
"Selamat tidur." Setelah itu kamipun terlelap bersama.

Moonlight and DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang