VII - REY

4K 274 6
                                    

HAPPY READING
JANGAN LUPA TEKAN BINTANG
.
TERIMAKASIH 💛

Weekend adalah hari yang paling dinantikan oleh semua siswa dimana mereka semua bisa pergi liburan bersama teman-temannya, begitu pun dengan Gilang yang menghabiskan waktu bersama teman-temannya pergi ke Mall untuk bermain time zone kecuali Ravi karena Ravi sudah mempunyai pacar, Ravi lebih memilih jalan bersama pacarnya dibanding teman-temannya yang gila itu. Pada saat mereka sudah di dalam Mall, Gilang kembali melihat Nova dengan lelaki yang kemarin di Kafe dan mereka sedang berjalan menuju toko baju.

Sontak Gilang membulatkan kedua matanya tidak percaya "Gak salah lagi! Gue harus laporin ke abang gue!"

"Gila itu si Nova bener-bener ya, gak nyangka gue sama dia" ujar Aldo menggelengkan kepala nya melihat Nova yang terlihat mesra dengan lelaki itu.

"Argh" Gilang menggeram.

"Tapi itu cowoknya ganteng juga" sambar Dion sambil memperhatikan lelaki yang bersama Nova.

Pletak

Jitakan pun mendarat pada kepala Dion.

"Aw" Dion merintih sambil mengusap-usap kepala nya yang di jitak oleh Aldo.

"Dasar Homo! Jangan-jangan lo udah nggak doyan cewek ya?" tuduh Aldo pada Dion.

"Astagfirullah, gue masih doyan cewek anjir!"

"Berisik kalian!" bentak Gilang pada kedua temanya. Gilang terlihat sangat frustasi. Aldo dan Dion langsung menutup mulutnya kecuali Revan yang sedari tadi memang diam.

Gilang hanya ingin cepat-cepat memberitahu kakaknya karena dia sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan Nova yang menurutnya sudah kelewatan padahal Nova dan Kevin sudah bertunangan. 

"Gue balik!" seru Gilang yang langsung membalikkan tubuhnya. 

"Eh mau kemana lo! baru juga kita sampe" tahan Revan yang baru saja membuka suara, tapi Gilang tidak mendengarkan nya, laki-laki itu terus saja melangkahkan kaki nya keluar Mall.

"Udahlah biarin Van, kayanya hati Gilang lagi panas" ujar Aldo.

"Gilang kayaknya emang bener-bener belum move on dari Nova. Kasian gue lihat dia" ujar Revan sambil memandangi punggung Gilang yang mulai menjauh.

"Yaiyalah orang Nova cakep! Ingat ya cewek cakep itu susah di lupain! Iya gak yon?"

"Biarkan Gilang berkarya" jawab Dion dengan dramatis.

"Gak nyambung oon!" ujar Aldo kembali menjitak kepala Dion.

****

Gilang kembali ke rumah besar dengan keadaan emosi sambil mencari keberadaan kakaknya. Pembantu Gilang hanya menatap Tuan Muda nya dengan takut dan kembali menunduk membiarkan Tuan Muda nya berteriak memanggil Kakak-nya.

"Bang! Abang!" Gilang berteriak dari ia menaiki tangga sambil berjalan menuju kamar Kevin.

"Apaan sih lo, berisik!" jawab Kevin dengan risih ketika melihat Adik nya masuk ke dalam kamarnya.

GILANG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang