HAPPY READING
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK
.
TERIMAKASIH 😙VIII – MEMULAI
Bel pulang sekolah berbunyi, Gilang segera pergi ke parkiran untuk menemui motornya, diparkiran ia melihat pemandangan yang sama sekali tidak mau ia lihat, tepatnya dirinya melihat Gisel yang tengah dipakaikan helm oleh Rey, entah kenapa hati Gilang berasa bergejolak melihat mereka berdua.
Kenapa gue harus cemburu sih batin Gilang
Tidak mau berlama-lama di parkiran, Gilang segera menyalakan motornya dan ingin cepat-cepat pergi dari tempat itu, Gilang melajukan motornya dengan cepat dan segera pergi ke tempat tongkrongan nya Warung Bi Sumi karena teman-temannya sudah berada disana.
Setibanya di disana Gilang langsung memesan menu spesial lontong jumbo, entah kenapa Gilang merasa lapar ditambah dengan perasaannya yang tidak karuan.
Gue cuman cinta Nova! Batin Gilang meyakinkan arah hati nya.
"Lang lo kenapa?" tanya Dion yang sedari tadi memperhatikan cara makan Gilang yang aneh.
"Iya sih lo kenapa? Makan nya biasa aja kaleng" sahut Aldo sambil mengunyah lontong sayurnya.
"Gue bingung sama perasaan gue sendiri" ujar Gilang setelah menelan lontongnya.
"Pasti ini menyangkut Gisel ya?"
"Lo kok tau sih?"
"Ya taulah Dion gitu loh."
"Emang ada masalah apa lang?" Revan mulai mendekat dan ikut dalam pembicaraan Dion dan Gilang.
"Gue bingung sama perasaan gue saat ini, jujur gue masih cinta sama Nova tapi disisi lain gue gak mau Gisel dimilikin orang lain" jelas Gilang yang membuat teman-temannya mengangguk paham. Berada di posisi Gilang memang terbilang sulit.
"Mending lo lupain aja tuh si Nova toh udah jadi pacar abang lo, saran gue sih ya mending lo kejar si Gisel dari pada nanti di sambet sama orang" jelas Dion dengan bijaksana.
Gilang mendesah dan menatap sendu Dion "Tapi, gara-gara Gisel. Nova tolak cinta gue Yon."
"Itu masa lalu dan sekarang lo harus kejar masa depan lo" tambah Revan dan Aldo mengangguk setuju.
Gilang tidak setuju. Ia masih tetap dengan pendiriannya "Tapi masa depan gue itu Nova."
"Salah! Nova itu masa depannya Bang Kevin, bukan lo" sambar Dion.
"Kenapa lo nggak bales perasaan Gisel aja? Gue diliat di matanya. Dia itu kayak yang benar-benar muja lo, Lang" ujar Aldo dengan tiba-tiba. Dia paham sekali dengan perasaan Gisel.
Gisel adalah orang yang selalu mendukung Gilang dibalik layar, dia tidak pernah menunjukan dirinya tapi dia selalu setia berdiri dibelakang Gilang. Kecuali sekarang ketika Gilang sudah benar-benar mengecewakannya.
"Harus?"
"Harus lang! Lo harus balas perasaan Gisel dari pada lo mengharapkan si Nova yang gak mungkin suka sama lo. mending lo kejar Gisel yang udah bener-bener tulus sama lo" jelas Revan dengan semangat jika topik pembicaraannya menyangkut dengan Gisel.
KAMU SEDANG MEMBACA
GILANG [END]
Teen Fiction[BOOK I: Gilang & Gisel] "Kenapa lo lakuin itu semua? Lo masih ragu sama gue? Padahal gue seruis sama lo" Ujar Gilang dengan menekan kan setiap kalimat "Gue cuman ingin lo rasain apa yang gue rasain dulu, bukan berarti gue balas dendam" Jawab Gisel...