p

11 5 2
                                    

Soonyoung dan Yena terlihat sedang duduk dan makan kuaci didepan toko buku milik keluarga Kwon.

Kebetulan Yena dapat libur hari ini. Dan Soonyoung bilang ibunya sangat ingin bertemu dengan Yena dan mau tidak mau dia datang juga kesana.

"Aku bingung kenapa kasta sangat berpengaruh di Korea? Kenapa yang dibawah selalu ditindas?" Tanya Soonyoung.

"Hukum alam, mungkin."

"Heol.. Kurasa negara lain tak seperti itu."

"Ya sudah pindah sana!"

"Ah.. Kau pasti akan merindukanku nantinya."

Yena memutar bola matanya malas sambil melempar kulit kuaci kearah Soonyoung.

"Kurang kerjaan sekali aku merindukanmu!" Kata Yena.

"Hei! Hei lihat!!" Seru Soonyoung heboh.

"Apa?"

Tanya Yena datar sembari mengigit kulit kuaci dan memakan isinya.

"Itu Taeyong kan?"

Soonyoung menunjuk kearah pria yang baru saja keluar dari mobil sport mewahnya dan berdiri diseberang jalan.

"Lalu hubungannya denganku apa?"

"Ck.. Berhentilah menjadi gadis yang menyebalkan atau kau tak akan mendapatkan kekasih."

"Seperti kau punya kekasih saja."

"Mulutmu Park Yena!! Mulutmu benar-benar minta di gampar pakai sendal."

Yena hanya menatap Soonyoung malas sambil terus memakan kuaci. Mumpung gratis.

"Dia masuk ke supermarket depan. Kenapa aku sangat penasaran? Dia kan anak orang kaya. Kenapa masuk ke supermarket kecil itu?"

"Loh? Itu kan tempat umum. "

"Kenapa kau sekarang membela Taeyong?"

"Kapan aku membelanya?"

"Tadi. Kau jelas-jelas membelanya." Bela Soonyoung tak mau kalah.

"Eitss.. Banyaklah belajar Soonyoung. Bedakan mana membela dan juga mengatakan sebuah fakta."

"Aku tak sebodoh itu!"

"Terserah!"

Mereka sibuk melempar tatapan sinis sembari menghabiskan kuaci yang dibeli ibunya Soonyoung tadi di pasar.

"Lihat! Dia kurang kerjaan sekali."

Soonyoung menunjuk Taeyong yang duduk dikursi kayu panjang depan supermarket dengan dagunya. Taeyong terlihat memakan es krim sembari menatap mereka berdua dari kejauhan.

"Apa hanya perasaanku saja yang mengatakan bahwa dia mengawasi kita sekarang? Bagaima~ eits kuacinya jangan dihabiskan bodoh! Aku juga mau!"

Soonyoung memukul pundak Yena lumayan kencang membuat gadis itu hampir terjungkal kedepan.

"Kau ini!!"

Yena menunjuk wajah Soonyoung dengan tatapan kesal.

"Itu sangat tidak sopan nona Park!"

Yena menurunkan tangannya kasar dan kembali duduk didekat Soonyoung.

"Kau tau aku seperti pernah melihatmu sebelumnya."

"Kita kan satu kelas sejak kelas 10 bodoh!"

"Bukan! Aku seperti pernah melihatmu. Sudah lama sekali. Kau duduk didepan toko itu sambil makan es krim. Sama seperti yang dilakukan Taeyong sekarang. Bedanya kau terlihat dengan busana seperti orang kaya."

"Jangan bermimpi."

"Sungguh!"

"Dengar ya, kau tau sendiri aku ini hanya gadis miskin yang yatim piatu. Mana mungkin aku rela menghabiskan uangku hanya untuk membeli es krim."

"Eits.. Kau benar-benar gadis yang hemat. Tapi itu seperti nyata."

"Oh ayolah. Bangun Kwon Soonyoung! Jangan banyak bermimpi."

"Ah benarkah itu hanya mimpi? Mimpi? Mungkin iya."

Soonyoung masih berfikir sesekali melirik kearah Taeyong yang masih diposisi yang sama.

"Aku seperti selebriti yang sedang diikuti fans."

Yena lagi-lagi memutar bola matanya malas mendengar penuturan dari sahabat susah dukanya itu.

Sepertinya dia terkena virus selebriti.

"Siapa yang kau maksud fans itu?"

"Ya Taeyong seonbae lah!!"

"Sepertinya kau benar-benar sedang tidak sehat!"

"Eits.. Mulutmu benar-benar tidak ada filternya. Tapi menurutku kau temui Taeyong seonbae!"

"Astaga Kwon! Kau ini kenapa sih?"

"Kurasa dia mengawasimu. Kau tau kan dia sekarang sering berurusan denganmu. Mungkin saja perkiraanku benar."

"Kau gila. Aku malas berurusan dengan pria urakan seperti dia."

"Apa kau punya hutang dengannya? Apa kau pernah menjadi tukang sapu dirumahnya? Apa kau pernah berbuat jahat dengannya? Apa kau pernah me~ "

"AKU PULANG!!"

Tbc

Maapkeun author readers updatenya lama. Abis author bener-bener buntu ide buat cerita ini. Kayanya makin lama tuh makin garing krenyes-krenyes dan gak bermutu.

Bahkan author bingung. Ini main castnya Taeyong ama Yena ngapa yang jadi sering muncul Soonyoung? Rasanya author pengen ganti judul aja biar jadi promise~kwon soonyoung.

Buat readers yth. Jangan lupa vote dan vomment. Dan buat siders tersayang luangkan waktumu untuk vote dan vomment dong

Oke.. Udah dulu cuap-cuapnya cukup sekian dan terimakasih🙏

Promise ~ Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang