'Kamu nggak tahu kan carenya orang aneh? Mereka punya cara tersendiri'
- Bagas Pramudya
------- ~ -------
Hari ini hari yang cila tunggu sejak kemarin. Tepat jam setengah 4 sore nanti bagas akan datang menjemput cila.
Setelah setengah jam berlalu, cila telah siap dengan balutan busana yang disarankan kinara dan juga sedikit make-upnya.
"Gimana?" tanya cila kepada kinara.
"Oke." kinara melirik jam di nakas sebelah tempat tidur cila. "Ini masih jam 3 cil, lo mesti nunggu setengah jam lagi. Tapi kenapa udah rapi begini?"
"Daripada ntar gue keburu-buru." ucap cila.
Cila memang sudah terbilang rapi padahal sekarang masih jam tiga. Butuh waktu setengah jam lagi untuk dia akan ketemu bagas.
"Lo mau kemana?" tanya cila lagi.
"Gue ada janji sama temen sd gue." jawab kinara.
"Ohhhh temen." cila mengangguk sembari memasukkan alat make-upnya ke tas.
"Gausa macem-macem!" ancam kinara.
Disaat mereka sedang berdebat, tiba-tiba aya -adik cila- memanggil cila."Kak cilaaaaaa!" panggil aya.
"Kayaknya adek gue manggil deh." suasana menjadi hening.
"Oooo kak cila." panggil aya lagi.
"Tu kan bener" cila bergegas keluar kamar diikuti oleh kinara.
"Kenapa dek?" tanya cila sembari melihat adiknya yang berada di lantai bawah.
"Ada yang nyaliin." ucap sang adik.
"Siapa?" cila sekilas memandang kinara.
"Ndak tau aya kak. kakak tuyun sini." suruh zahra.
"Iya, iya bentar." cila turun menuju pintu utama sedangkan kinara masuk lagi ke kamar.
"Mama kemana?" tanya cila sebelum membuka pintu.
"Di dapuy lagi bikin es klim." jawab adiknya.
"Es krim." tegas cila mendengar perkataan adiknya yang masih cedal itu.
Bukannya marah, Aya malah terkekeh melihat kakaknya itu.
Cila membuka pintu.
Dan benar, ada seorang pria dengan tubuh tinggi memakai jaket biru dongker dan celana hitam casual.
"Siapa ya?" tanya cila.
"Ini bener rumah cila?" pria itu berbalik badan.
"Iya, gue sendiri." ucap cila makin heran.
"Kinara nya ada?" tanya pria itu.
"Oh teman sd nya kinara ya?" cila mengangguk-anggukkan kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
i Hope U Can
Teen Fiction" ... Aku harap kamu bisa," cila menghela nafas menahan desakan airmata yang selalu memaksa ingin keluar. " Maaf karena aku tidak bisa berjanji untuk selalu bersamamu ... " - Ini bukan kisah badboy, badgirl, ataupun cowo cuek jadi care seperti kisa...