"Sedalam aku menunggu, sedalam pula aku mencintaimu."
- Azhira Silla Testasora.
------- ~ -------
"Satu.. Dua.." bagas melepas ikatannya. "Tiga.." Penutup mata cila terlepas dari matanya dengan sempurna.
Mata cila masih mencoba meraba-raba apa yang ada ditaman itu, karena kondisi mata ditutup tentu jika pertama dibuka yang didapatkan hanya gelap.
Setelah pandangan seratus persen jelas, cila terlalu excited melihat apa yang di depannya.
"Wahhhh, Bagus banget." ujar cila.
"Iyadong." bagas duduk dikursi dengan satu kaki tertompang di kaki satunya.
Bagas menyombongkan diri karena dia berhasil membuat cila speechless, bagaimana tidak? Semua taman itu kini di penuhi dengan balon helium yang tertata rapi yang sekarang sibuk ditiup oleh angin.
(AN: fokus liat balonnya aja yaa hehehe 😅😅)
"Ini lo yang buat?" tanya cila.
"Iyalah, khusus buat lo." gumam bagas pelan.
Deg. Cila memang tidak terlalu meresapi perkataan bagas, karena ia masih terpana melihat pemandangan ini. Namun pendengarannya pun tidak terlalu buruk, jantung dia berpacu tak menetu. Dia meyakinkan sekali lagi apa yang dia dengar tidaklah salah.
"Apa lo bilang, khusus buat gue?" cila menoleh menatap bagas.
"Ng-nggak. Gue ga sebaik itu." elak bagas.
Cila tersenyum melihat kegugupan bagas. "Iya? Kalo gitu kenapa lo sampe bikin kaya gini terus gue yang diajak kesini Sambil tutup mata segalak?" goda cila.
"Eh ini gue beli karena gue kasian liat tukang balon di depan sekolah. osis pelit banget, balon dia ga dibeli." dusta bagas.
"Eh enak aja. Kami udah mesen tempat lain. Dia aja tiba-tiba muncul."
"Baik kan gue?" bagas menyombongkan diri lagi.
"Ah enggak, gu-e ga se-ba-ik i-tu." cila memainkan perkataan bagas.
"Yeeeee." bagas mengacak rambut cila.
"Ah lo apaan sih." cila tersenyum di sambut oleh senyuman bagas.
Kemudian cila berpikir, apa maksud tujuan bagas membuat semua ini terlihat indah, lalu ia memberanikan diri bertanya.
"Lo kenapa tiba-tiba sampe gini? Kesambet setan apaan?"
"Gini apaan?"
"Ya ini, sampe ngedekor ini segalak. Lo mau ngapain ha?" cila mendekatkan wajahnya. "Mau nembak cewek yaaaa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
i Hope U Can
Teen Fiction" ... Aku harap kamu bisa," cila menghela nafas menahan desakan airmata yang selalu memaksa ingin keluar. " Maaf karena aku tidak bisa berjanji untuk selalu bersamamu ... " - Ini bukan kisah badboy, badgirl, ataupun cowo cuek jadi care seperti kisa...