Thirteen • Curhat

662 91 6
                                    

"Aku tidak pernah menyesal telah bertemu denganmu hingga mengenalmu"

-Bagas Pramudya

------- ~ ------


Cowok itu terlihat tenang memandang isi kelasnya yang begitu berisik, tak jarang sesekali dia melihat layar kaca hp-nya.

"Woi gas." teriak geri yang baru saja datang.

"Pagi-pagi udah melamun aja." lanjut geri. "Kenapa? Lo mikirin elsa?"

"Apasih lo." bagas membuang muka.

"Gimana kemaren, sukses kencannya?" goda geri.

"Kok lo tau."

"Hah siapa si yang ga tau elsa." geri memutar bola mata. "Dia itu kalo udah ada cowok yang tajir dikit,  langsung diajaknya makan."

"Serius lo?" tanya bagas.

Geri mengangkat kedua alisnya. "Oiya,  noh si cila anak IPA 1 kemaren nyariin lo." ujar geri.

Bagas menoleh . "Lo kenal dia?"

"Waktu ospek sekolah kami satu kelompok. Tapi udah jarang contact karena jarang ketemu. Pas kemaren dia manggil gue." tutur geri.

"Kenapa dia nyariin gue?"

"Bilangnya si cuma mau kenalan sama elo,  karena kelas dia banyak yang ngomongin elo."

"Kenalan sama gue?" heran bagas.

"Ho'oh."

Bagas heran kenapa cila mengaku belum mengenali dirinya. Apa maksud dan tujuan cila berbohong.

                        ***

Bel istirahat berbunyi.

Selama jam pelajaran, cila dipenuhi dengan pikirannya mengenai kemarin.

Dia ingin sekali menceritakan semuanya kepada kinara,  namun dia takut kinara malah membenci bagas.

"Lo mau kemana?" tanya kinara yang melihat cila berdiri.

"Taman." jawab cila.

"Ga ikut ke kantin?"

"Ga. Oh iya." cila mendekati kinara. "Kalian gausah nyusul ,  gue mau sendiri dulu.  You know la." bisik cila.
"Halah sendiri,  bilang aja lo mau meet up."

"Nggak."

"Lo kira gue ga tau." sinis kinara.

"Terserah lo. Nyatanya emang nggak." cila mengambil kotak makan miliknya dan lantas meninggalkan kinara.

Sesampainya ditaman, tak ada seorang pun disana. Akhirnya cila merasa tenang.

Cila menghela napas.  Kemudian gadis itu duduk di bangku dan mulai membuka bekal makananya.

Beberapa suapan salad telah mengisi perut kosongnya. Cila membuka aplikasi instagramnya, saat dia ingin menyantap lagi,  cila tersedak hingga terbatuk-batuk karena melihat instastory elsa dengan bagas.

"Uhukk-huk-huk huk-uhukk."

Tiba-tiba bagas memberikan satu botol air mineral.

"Thanks." gumam cila dan langsung meminumnya.

Bagas enggan menjawab dan memilih duduk di sebelah cila.

"Lo ngapain kesini?" tanya cila.

"Terserah gue la, ini tempat umum."

i Hope U CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang