Twenty • Speechless

864 98 14
                                    

"Saya bertemu kamu, dan saya  menyukaimu...
.
Semudah itu?"

-Bagas Pramudya

-------- ~ -------

Gadis itu tampak heboh sendiri di kamar, ia membuka isi lemari dan mengeluarkan semua pakaian yang ia miliki.  Entahlah,  hari itu cila merasa semua baju seperti tidak cocok untuknya, entah karena bajunya yang jelek atau ia gugup karena ini adalah pertama kalinya kencan tanpa diberi tahu akan kemana mereka.

"Bagus ga sih?" gumam cila menatap pantulan dirinya di cermin sambil mencocokkan baju yang ia pegang. "Kayaknya terlalu cocok untuk pesta, gimana kalo ini acara outdoor? Bisa malu gue." cila melempar baju itu.

"Yang ini?" cila mencocokkan lagi baju yang baru dia ambil dari samping kanannya. "Ga nyambung sama celana." cila melempar lagi.

"Arggghhhh pusing gue." kedua tangan gadis itu mengacak secara kasar rambutnya. Entah kenapa sifat percaya diri cila memakai baju apapun runtuh seketika.

"Lagian kenapa sih pake acara rahasia - rahasia segalak?" cila berkacak pinggang.

Terdiam sejenak. "Aha telpon kinara." cila langsung mengambil handphone miliknya dan mencari kontak kinara.

Cila: halo ra?

Kinara: iya, apa lagi?

Cila: bantuin gue dong..

Kinara: bantu apa lagi ha?

Cila: hehehe.

Kinara: Cepetan gue mau les.

Cila: gue bingung mau make baju apa.

Kinara: astaga cila lo udah ganggu gue cuma nanya gitu? Lagian ini udah jam berapa dan lo belum siap?

Cila: hehe.

Kinara: sumpah, gue beneran marah banget sama lo.

Cila: ya maaf.

Kinara: cepet mandi!

Cila: kok lo ngebentak gue, kan gue minta saran.

Kinara: Ah terserah lo.

Cila: terus celana?

Kinara: yaampun celana mau gue juga yang nentuin?

Cila: eh iya iya udah.

Kinara: mandi sekarang, belum lagi make-up.

Cila: ah bawel lu.

Cila mematikan secara paksa panggilan itu, dan melempar handphone nya ke arah kasur.

Dengan hati yang kesal, cila memulai aktifitas yang seharusnya dilakukan di kamar mandi. Tak perlu membutuhkan waktu yang cukup lama, cila telah selesai dengan rutinitasnya karena cila bukan tipe gadis yang harus berjam-jam berada di dalam kamar mandi.

i Hope U CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang