Three

92 16 10
                                    

Yoonhae perlahan membuka matanya, aroma sedap yang menusuk ke panca indera penciumannya membuat dirinya terbangun dari tidur lelapnya dan dia tahu betul kalau itu ulah abangnya yang sedang membuat sarapan. Lalu dia meraba-raba nakas miliknya mencari ponsel dengan mata yang masih tertutup mendekatkan kearah wajahnya. Cahaya ponselnya membuat Yoonhae menyipitkan matanya dan mencoba membukanya perlahan. Semua deretan notification di ponselnya penuh dengan nama yang menurutnya sudah tak asing siapa lagi kalau bukan, Jung Hoseok. Dia adalah salah satu teman Yoongi yang bekerja di perusahaan Yoongi. Bisa dibilang pria itu sangat tertarik dengan Yoonhae tetapi Yoonhae selalu mengabaikannya dan ditambah lagi Yoongi tidak akan pernah merestuinya karena Yoongi tahu betul bagaimana perilaku temannya itu.

JHoseok: Good morning sunshine
JHoseok: nanti ketemuan yuk?
JHoseok: ntar aku yang izin deh sama Yoongi.
JHoseok: belum bangun yah??
JHoseok: Yoonhae
JHoseok: Min Yoonhae
JHoseok: Ihh kebo banget sih kamu..

"Apaan sih nih Hoseok baju, pagi-pagi udah nyampah aja." gerutu Yoonhae.

JHoseok: Akhirnya di read juga. Gimana mau gak sunshine?

Yoonhae dengan malas membalas chat dari Hoseok sembari menyandarkan tubuhnya dipunggung kasur.

Gak bisa, gue mau ketempat Jikyung.
8.45
Read

JHoseok: Yaudah kalo gitu oppa yang anter ya, gimana?

Gak usah, gue bisa jalan sendiri kok.
8.48
Read

JHoseok: Jutek amat neng kayak abangnya✌

Yoonhae hanya membaca chatnya dan menghela nafas kasar. Dia tidak tahu harus berbuat apalagi dengan teman abangnya yang satu ini, di respon kepedeannya tingkat dewa tapi kalau tidak direspon makin menjadi. Kemudian dia pun beranjak dari kasurnya dan menghampiri Yoongi yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

"Masak apa bang?" tanya Yoonhae basa-basi.

"Sok nanya lo, kayak gak punya mata aja lo, bisa liat kan gue masak apa?" judes Yoongi.

"Yaelah pagi-pagi udah judes aje lo bang, gimana mau dapet bini?! lagian kan gue cuma nanya dan sumpah yah gue nyesel nanya." sahut Yoonhae menarik lemari pendingin kasar lalu mengambil sebotol air putih dan meminumnya.

"Gue tau lo masih mau ngerengek kan minta izin dari gue?" tanya Yoongi to the point.

"Iyalah," ketus Yoonhae.

"Ya ampun Eomma Appa, beri aku kekuatan untuk menjaga anak gadismu ini.." doa Yoongi seraya memperagakannya dengan gaya yang lucu membuat Yoonhae sedikit terkekeh.

"Apaan sih lo bang gak jelas, pantes aja gak ada cewek yang mau sama lo, udah galak ribet gak jelas lagi." sindir Yoonhae seraya menahan tawanya.

"Tapi sayang kan, cuma gue nih yang lo punya, makanya disayangin selagi masih ada." ucap Yoongi sembari memberi sepiring nasi goreng yang telah ia buat untuk Yoonhae.

"Apaan sih lo bang! jangan ngomong begitu ahh, gue gak suka. Lagian gue gak akan kehilangan lo dan lo gak akan pergi ninggalin gue kan?" rengeknya yang manja membuat Yoongi tersenyum.

"Iya gak akan, asal lo lupain tuh tentang boxing."

Wajah Yoonhae kembali ditekuk.

"Pokoknya gue bakalan tetep latihan boxing." batin Yoonhae.

"Iya deh ikut kata abang gue aja." bohongnya untuk menghindari pertengkaran dengan Yoongi lagi.

"Nah gitu dong, sekarang makan tuh sarapan lo."

Samchon, Saranghaeyo!!! ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang