Eight

66 12 2
                                    





Hari ini dimana Yoonhae harus latihan boxing lagi, dan dia masih menyembunyikan latihan tersebut dari Yoongi. Mau tidak mau dia selalu merencanakan sesuatu untuk menghindarinya dan semua rencana sudah diatur dengan cermat. Bahkan Yoonhae sudah memberitahu Jikyung tentang rencananya itu, awalnya Jikyung menolak karena masih sungkan untuk bertemu dengan Yoongi. Tapi apa boleh buat Jikyung harus menuruti keinginan sahabatnya yang satu ini.

Jikyung menunggu didalam ruangan Hyunsik sembari bercerita-cerita tentang Yoonhae dan juga Jikyung mengintrogasi Hyunsik, apakah Samchonnya itu benar-benar telah mencium sahabatnya itu.

"Samchon.. kenapa gak bales chat aku?" tanyanya serius.

"Chat apa yah? Chat yang mana?" jawab Hyunsik mengelak.

"Udah gak usah pura-pura gak baca chat aku, Samchon beneran cium Yoonhae? dan bilang kalo Yoonhae itu pacarnya Samchon?" tanyanya bertubi-tubi.

"Oh itu, Iya emang kenapa? abis dia bawel jadi Samchon cium aja terus biar si Ilhoon gak nanya-nanya, Samchon bilang aja kalo Yoonhae pacarnya Samchon." jelasnya santai.

"Wah padahal aku sempet gak percaya sama Yoonhae. Tapi kalo itu alasannya yah paham deh aku. Eh tapi Ilhoon percaya, Samchon?" tanyanya heran.

"Tau deh, kayaknya sih enggak."

"baek-baek ntar pacaran beneran loh"

"Idih ogah. Males Samchon punya pacar kayak dia."

"Wah Samchon gak pernah denger istilah mulutmu harimaumu atau menjilat ludah sendiri?! Hati-hati ketulah sama omongannya." ceramah Jikyung.

Dddrrttt Dddrrttt

Ponsel Jikyung bergetar dan dia pun segera merogoh tasnya untuk mengambil ponselnya. Jikyung pun melihat layar dan ternyata itu telepon dari Yoonhae. Langsung saja dia menggeser layarnya untuk menerima telpon dari Yoonhae.

"Yeoboseyo?"

"Jikyung, lo dimana? gue udah didepan nih."

"Yaudah bentar gue keluar nih."

Tutt...

Perbincangan via telepon pun diakhiri oleh Yoonhae. Jikyung pun langsung menaruh kembali ponselnya didalam tas dan bergegas keluar menghampiri Yoonhae.

"Samchon, aku pergi dulu yah bye!" salamnya.

"Iya hati-hati kamu." senyumnya.

Jikyung segera keluar dari ruangan Hyunsik dan menemui Yoonhae yang sudah berdiri didepan cafe sementara Yoongi menunggunya didalam mobil.

"Hai my bestie, have fun yah nanti, terus kalo abang gue tanya gue ngapain disini bilang aja gue ngupi-ngupi cantik oke? Gue akan sampe rumah sebelum abang gue pulang. Jangan lupa call me baby jika finish, oke?!" ujarnya panjang lebar seraya memeluk-meluk sahabatnya itu.

"Giliran ada maunya aja lo manis banget." keluh Jikyung seraya memutar kedua bola matanya sebal.

"Ahh tapi suka kan?" ledeknya.

Belum sempat Jikyung membalas ledekan dari Yoonhae, Yoongi membuka kaca jendelanya.

"Jadi gak sih jalannya?! Mau berdiri disitu aja eoh?" omel Yoongi.

"Oke oke bang slow slow, gi dah buru masuk mobil," ucapnya sembari membukakan pintu mobil dan menarik Jikyung lalu mendorongnya masuk.

"Hati-hati yah bang, jangan di apa-apain temen gue lagi loh, apa-apainnya nanti aja kalo udah married."Yoonhae terkekeh diakhir ucapannya.

Samchon, Saranghaeyo!!! ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang