Eleven

55 11 4
                                    


🍦
🍦🍦
🍦🍦🍦
🍦🍦🍦🍦

🎡🎡🎡🎡🎡

🍦🍦🍦🍦
🍦🍦🍦
🍦🍦
🍦







Waktu menunjukan pukul 10 pagi. Sebenarnya masih terlalu pagi untuk mengintrogasi seseorang tapi bagi Yoongi mau jam berapa pun mengintrogasi calon kekasih untuk adiknya itu harus siap sedia. Lebih cepat lebih baik, pikirnya.

Kali ini mereka berempat janjian di taman hiburan yang cukup terkenal di Seoul. Yoongi dan Yoonhae sudah sampai duluan dan kini mereka sedang menunggu kedatangan Jikyung dan Ilhoon direstoran yang berada didalam taman hiburan. Jikyung memang sengaja tidak berangkat bersama Yoongi dan juga Yoonhae karena ia harus menjemput Ilhoon terlebih dahulu untuk mengatur strategi saat bertemu Yoongi nanti.

Saat mereka sudah sampai, Ilhoon sangat ragu-ragu sekali untuk masuk apa lagi Jikyung sudah memberi note dan menggaris besar kan bahwa Yoongi adalah sosok pria yang sangat menyeramkan. Entah apa yang di janjikan Jikyung ke Ilhoon sampai dia mau diikut sertakan dalam kebohongan mereka berdua. Dan Ilhoon pun berani memastikan bahwa apa yang dijanjikan oleh Jikyung pasti akan ditepatinya itu sebabnya dia mengiyakan permintaan Jikyung.

"Jikyung.. sumpah deh gue jadi takut masa tiba-tiba, balik aja deh yukk.." rengeknya seraya menghentikan langkahnya didepan pintu masuk.

"Ah cemen lo! Serius nih mau nolak penawaran gue? Kapan lagi loh dapet apa yang lo mau dengan instant." lirikan licik Jikyung pun keluar, dia tidak akan biarkan rencananya gagal karena hanya keberanian Ilhoon yang terlalu payah.

"Yah.. mau banget sih. Tapi lo bilang sendiri kan abangnya gimana? Lagian yah adeknya aja begitu apalagi abangnya."

"Di awalnya doang kok, tapi kalo lo bisa narik hatinya, pasti dia bakal baik sama lo. Kali aja direstuin beneran."

"Aah kenapa gak nyuruh Hyunsik boss aja sih?" Ilhoon mengusap wajahnya dengan kasar.

"Karena Yoonhae udah terlanjur nunjuknya elu. Kan gue udah bilang tadi sebelumnya sama elu, udah yuk ntar keburu dicariin."

Ddddrrrtt Ddddrrrtt

Ponsel Jikyung pun bergetar, kemudian dia merogoh kedalam tasnya dan mengambil ponselnya lalu menerima panggilan yang ternyata itu dari Yoongi.

"Halo?"

"Sayang kamu dimana sih? belum sampe emangnya?"

"Sabar yah sayang, aku udah sampe kok. Nih mau menuju tempat dimana kamu nunggu, sabar yah."

"Yaudah hati-hati ya sayang."

Panggilan pun terputus.

"Tuh kan baru juga diomongin. Yuk ah buru Hoon." ucap Jikyung seraya menarik lengan Ilhoon.

"Tapi kalo terjadi kekerasan gue mau ini diusut loh." sahutnya sembari mengikuti langkah Jikyung.

Jikyung hanya memutar kedua bola matanya dan memberhentikan langkahnya,"Yah gak mungkin lah Hoon, emang cowok gue petinju apa, udah ah gak usah bawel kalo terjadi apa-apa gue yang bakal nanggung."omelnya gregetan dengan sikap Ilhoon yang super duper cemen ini.

Ilhoon pun hanya menunduk pasrah dan mengikuti langkah Jikyung kembali.

Yoongi melihat-lihat ke depan pintu masuk restoran menunggu kedatangan pujaan hatinya. Tak lama kemudian sosok yang ditunggu dan yang paling ditunggu pun masuk kedalam restoran.

Samchon, Saranghaeyo!!! ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang