"gimana kalo gue maunya lebih dari sekedar abang?"
Yoonhae mencoba berontak."lepasin gak, apaan sih lo!"
Hoseok membalikan badan yoonhae dan memaksa mencium bibir yoonhae, yonhae berhasil melepas ciumannya dan..
Plaakkk ..
Yoonhae menampar hoseok dengan kencang.
Hoseok memelototkan matanya."kapan lo bisa buka hati lo buat gue, gue udah cukup sabar yah sama semua perlakuan lo ke gue dan kenapa sampe sekarang gue belum juga bisa milikin elo hah!" bentak hosoek dan kembali memeluk yoonhae dengan paksa.
Yoonhae mengeluarkan sekuat tenaga untuk berontak dari hoseok. Tetapi itu sia sia yoonhae merasa lemah sehingga kejadian yang yoonhae sangat takuti kini terjadi lagi dengan nya, namun kali ini yonhae pasti tidak akan selamat. Tidak akan ada yang dapat membantunya kali ini fikirnya.
Hoseok sudah merobek baju yoonhae dan kini sedang menciumi leher yoonhae, yonnhae hanya mengangis dan meremas baju hoseok dengan kesal.
Bug..
Satu hantaman keras melayang tepat dipipi hoseok. Pukulan itu bukan berasal dari yoongi melainkan dari seseorang yang sangat dia cintainya.
Yap hyunsik datang kembali untuk menolong yoonhae. Karena saat hampir dia ingin pergi dari rumah yonhae dia mendengar suara omelan dari yoonhae. Takut kekhawatirannya itu terjadi langsunjg saja hyunsik kembali kerumah yoonhae dan benar saja kini yoonhae sudah berada dibawah pria yang awalnya dipercayai hyunsik agar menjaga yoonhae. Namun yang terjadi malah sebaliknya.
Hoseok tidak diberi ampun hoseok dipukuli habis habisan, hoseok tidak membalas semua pukulan yang diberikan hyunsik, yah memang hoseok itu sama sekali tidak bisa melakukan apapun yang berbau bela diri.
Akhirnya hoseok mendorong hyunsik hingga hyunsik terjatuh dan disaat itu pula hoseok melarikan diri dari rumah yoonhae.
Benar benar keabisan akal hoseok malah pergi menemui yoongi dan membalikan fakta. Hoseok bercerita kalo hoseok di pukuli hyunsik karena hyunsik ingi berbuat jahat dengan yoon hae tentu saja hal itu membuat yoongi mebatalkan semua urusanya.
**
"yoonhae kamu gapapa" ucap hyunsik panic seraya membuka kemeja luar yang iya pakai lalu menutupi tubuh yoonhae.
Yoonhae langsung saja memeluk hyunsik dengan erat.
"samchon aku takut, kenapa ini terjadi lagi denganku, kenapa sampai saat ini aku tidak bisa menolong diriku sendiri, wae samchon waee..." memeluk hyunsik semakin erat dan menangis hingga sesegukan.
"kamu kuat kok, maafkan aku yang tadi hampir ingin meninggalkan mu" hyunsik mengelus lebut pundak yoonhae.
Samchon membopong yoonhae keruang tamu, samchon langsung mengambil air putih untuk yoonhae minum.
"nih kmu minum dulu" ucap hyunsik sembari menyodorkan gelas ke yoonhae.
Yoonhae menyadari sesuatu sampai spontan melepas gelas yang ada di mulutnya.
"samchon sebaiknya samchon pulang, nanti kalau abang aku pulang gimana? Aku yakin hoseok pasti sudah adukan keberadaan samchon disini" jelasnya panic.
Hyunsik mengambil dan menaruh gelas dari tangan yoonhae lalu menaruh nya di meja."aku gak akan kabur kemana mana lagi, aku akan terus disini buat perjuangin cinta kita, aku akan mencoba menjelaskan yang sebenarnya terjadi dengan taehyung. Meskipun kemungkinan itu kecil" tanganya meraih tangan yoonhae dan dia mengeluarkan senyumnya yang sangat dirindukan yoonhae.
Yoonhae melepas genggamannya dan langsung memeluk hyunsik dengan erat "bogoshipo.... Aku sangat merindukanmu samchon" meteslah kembali air,ata yoonhae.
"aku juga akan memperjuangkan mu seperti samchon perjuangin aku, aku janji"
Yoonhae melepas pelukannya dan mencium bibir hyunsik dengan sangat bergairah. Hyunsik pun membalas ciuman dari yoonhae. Lidah mereka saling menari dan mengabsen setiap deretan gigi meraka.
Mereka berdua melakukan hubungan sex meskipun hanya sebentar tetapi mereka sangat menikmatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Samchon, Saranghaeyo!!! ♡
FanfictionKisah cinta dua wanita yang bersahabat dan dua pria dewasa yang menjalani takdirnya masing-masing. Mereka saling mengikat satu sama lain, Samchon-keponakan dan Kakak-beradik. Apakah Samchon mencintai keponakannya? ataukah seorang Kakak mencintai adi...