Samchon, Saranghaeyo!!! ♡

Thirteen

(Yoonhae POV)

Entah apa yang di ceritakan jikyung tentang samchoon, sampai detik ini yoongi oppa tidak pernah lagi membahasnya dan ini malah semakin bertambah buruk dalam skenario kebohongan ku ini.

"Kenapa di saat seperti itu aku tidak jujur saja?? Min yoonhae pabbo" makiku sendiri.

---

Tak terasa sudah lima bulan aku menjalani hubungan dengan Hyunsik Samchon secara diam-diam. Sebenarnya aku merasa bersalah sekali membohongi kakakku sendiri, bahkan sampai detik ini aku belum berani untuk mengatakan kebenarannya. Dan sudah beberapa kali aku hampir ketahuan saat aku sedang bersama Hyunsik tapi untungnya ada Ilhoon yang selalu kujadikan alasan. Kami pun sering dating bersama, bahkan sepertinya kakakku mulai menyukai Ilhoon.

'Bukankah itu buruk?'

Setiap kali aku harus bermesraan dengan Ilhoon di depan cafe, dan ketika kakakku pergi mengantar kami berdua dari kejauhan aku melihat Hyunsik samchoon memperhatikanku dengan wajah yang sangat cemburu.

**

Hari ini kami ada dating lagi...

yah bisa dibilang ini double date untuk yang kesekian kalinya.
Yoongi memberi ide untuk dating kali ini. Kami berempat akan pergi nonton di bioskop.

Acting yang sungguh melelahkan, aku akan sangat senang jika saja hal ini dapat kulakukan bersama dengan hyunsik samchon.
Disaat seperti ini aku sangat merindukannya dan memikirkan perasaannya.

"dek lo mau nonton apa?" tanya abangku yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari layar besar yang memunculkan daftar film hari ini.

"apa aja bang, bebas" jawabku seadanya.

"jangan yang horror yah hyung" pinta ilhoon.

"oke kita nonton film horror aja kalo gitu" sahut yoongi cepat dan lagi-lagi yoongi iseng dengan ilhoon.

"hyuuuuuuung..." rengek ilhoon.

"kamu mah yang sengaja aja sih yang" ujar jikyung seraya mencubit kecil bagian perut yoongi.

"ahh appa.. sebenernya aku gak ada niatan loh buat nonton horror, ilhoonnya aja yang mancing ke arah sana" kekeh yoongi di akhir kalimatnya.

"yah nyesel gue" keluh ilhoon.

"oke karena gue orang kaya kita nonton yang private aja oke. Jadi kan Cuma ada empat orang tuh didalem" serunya

Tentu saja ide bodoh yoongi oppa membuat ku pusing, Ilhoon pasti akan histeris ketakutan setengah mati di dalam, tapi di satu sisi lain ada bagusnya ide oppaku ini. Mungkin yoongi oppa sudah menebak bahwa ilhon akan histeris ketakutan dan pasti oppa ku akan malu kalau sampai nanti diliat banyak orang.

Kami pun memilih film untuk di tonton, setelah itu kami membeli cemilan untuk didalam dan akhirnya kamipun menuju ruangan dimana film kami akan diputar.
Dan benar saja hanya mendengar soundtrack nya saja ilhoon sudah memegangi tanganku dengan erat.

Merasa sedikit tidak nyaman sih..

Akhirnya aku mengadu kepada yoongi oppa. Kucolek yoongi yang berada disebelahku dan mengarahkan mataku kearah kanan dan melirik2 tangan ilhoon yang sedari tadi menggegam ku kuat.

Dengan cepat yoongi oppa menyentil tangan ilhoon dengan kencang hingga ilhoon meringis kesakitan.

"awhhhh sakit hyung..." keluh ilhoon.

"gue minta untuk lo nonton bukan buat pegangin tangan adek gue.. lagian ini masih siang kali."

"meskipun ini siang hyung, tapi disini gelap.. atuttt" rengeknya seperti anak kecil.