firda pun segera mendandaniku, aku bisa merasakansapuan bedak di muka ku, blush on di pipiku, dan lain lain, yg terakhir, dia memberikan sapuan tipis lip gloss pada bibir ku.
"baiklah selesai! kau boleh membuka matamu!" serunya
perlahn aku pun melihat muka ku, ternyata sahabat ku ini memang jago berdandan, harus kuakui hasilnya sangat bagus, aku tidak kelihatan menor, aku sangat berbeda, terasa lebih cantik dan mempesona batinku ..
"wahhh adinda kau sangat luar biasa! kau sangat cantik, mempesona! aku sungguh hebat!!" pekiknya
aku pun sedikit terlonjak kaget karena ia berseru
"yaya, terimakasih sahabat ku, kau sangat luarbiasa!!" seruku tak kalah hebohnya.
kemudian firda pun memilih kanaku gaun, gaun berwarna hitam sebatas lutut dengan high heels dan sepasang kalung yg sangat cocok dengan bajuku, aku pun segera mengenakannya, selesai itu, aku bercermin,
"tunggu!!! masa rambut mu hany di begitukan?! sini aku betulkan!" tiba tiba firda berseru lagi
"ya terserah kau" jawabku pasrah
ia pun mulai merapikan rambutku dengan bermacam macam gaya saat akhirnya aku kesal karna ia terlalu lama, dan aku memutuskan untuk digerai saja dengan jepitan berwarna emas putih mengkilap yg menjepit sebelah rambutku, kemudian menyisir seluruh poniku ke sebelah kiri, dan nenyisir rambut belakang ku. dan selesai!!
"apakah aku bermimpi? sekarang aku sedang melihat putri yg sangat cantik di hadapan ku?" kata sahabatku
"ada ada saja kau ini!?" jawabku
aku memandang sahabat ku mendandani mukanya dengan sangat indah, mengenakan gaun berwarna biru laut yg hampir semata kaki, memakai high heels dan sepasang kalung, juga merapikan rambut nya dengan sangat sempurna .
"kau pun tak kalah cantiknya putri" jawabku memuji firda
"hehe, kau ini bisa saja!" jawabnya, tampak blus on yg di gunakannya menjadi sedikit lebih merah.
To be continued ...
