aku bangun pagi pagi karena ada jadwal magang lagi. Aku sangat bwrharap bahwa magang hari ini adalah hari terakhirku.
"Kau sudah mau jalan?" Tanya Firda sambil menaruh roti panggang dan menuangkan secangkir teh yg uapnya mengepul. Di atas meja makan
"Kau tahu? Aku merasa kau ini istriku. Haha bercanda" kataku sambil terkekeh kekeh
"Ada ada saja kau ini!" Kata Firda
"kau tahu? Lusa kita sudah mulai masuk kelas musim semi. Jadi kau jangan terlalu lelah. Kalau bisa, lebih baik ini menjadi hari terakhirmu magang" kata Firda mengingatkan
"Ya. Akan kuusahakan" kataku sambil melapiskan selai coklat pada rotiku. Kemudian aku minum teh dan berangkat
"Kau ada planning apa hari ini?" tanyaku pada Firda
"Belum tahu. Sudahlah, jangan pikirkan aku. Kau pulang jam berapa? Tidak lembur kan?" tanya Firda lagi
"Belum tahu. Kalu tidak lembur, aku jam 7/8 sudah di rumah" kataku
"aku jalan dulu ya. Bye" tambahku.
Kemudiam aku masuk ke dalam mobil dan berangkat.
Sesampainya di kantor .
"Selamat pagi mahasiswa magang!" sapa Antonio padaku
"Selamat pagi, kau kan mahasiswa magang juga" jawabku
"Hahaha. Baik ada banyak tugas untuk hari ini" kata Antonio
"Kita tudak pernah menadapatkan sedikit tugas bukan? Jadi mana? Biat cepat kuselesaikan dan pulang" jawabku
"Hei hei! Baru datang sudah ingin pulang? Kau ini" kata Antonio
"sudah sudah. Tunjukkan padaku tugasnya sekarang juga" kataku. Kemudian Antonio sudah mulai menjelaskan.
Pukul 11.15 p.m waktu London.
"Kau belum pulang? Mau kuantar?" tanya Antonio
"iya. ini aku sedang beberes. Ini kan hari terakhirku magang. Eh kau jugakan?" tanyaku
"besok. tidak sekarang" jawabnya
"mau kuantar?" tambahnya
"aku bawa mobil" kataku sambil mengangkat kunci mobil
"baiklah" jawabnya.
Kemudian kami turun ke lobby.
Perjalanan sangat padat. Hari yang sungguh melelahkan. Aku sampai dirumah jam dua belas kurang beberapa menit. Aku segera menaruh barang barangku, mandi dan berganti pakaian. Kemudian handphone ku berbunyi
"hai Adinda? Apakah aku mengganggu. ini aku Harry"
"ya aku tahu. Tidak kok. Ada apa?"
"kau sedang apa?"
"sedang ingin tidur. Lelah sekali habis magang tadi. tapi ini hari terakhirku"
"ya sudah. kau istirahat lah sana. Jangan terlalu lelah"
"ya. kalau be .."
"Adinda? Firda sudah tidur? ini aku Zayn"
"oh dear. Kau membuatku kaget Zayn. Iya dia sudah tidur.bMengapa?"
"tidak. Yasudah. kau juga tidur sana"
"ya. bye"
"bye"
Kemudian aku menaruh hp ku di meja sebelah kasurku. Dan segera tidur.
Keesokan paginya ...
"Firda, Brian mengajak kita hangout. Bagaimana menurutmu?" tanyaku sambil menuangkan susu coklat pada sereal ku
"Boleh saja. ya terserah kaulah. Kita mau jalan jam berapa?" Tanya Firda
"siang nanti. Jam satu" kataku sambil mulai memakan serealku
"oh okay. Kau makan yang banyak. Kemarin kau tidak makan kan? seharian?" kata Firda
"oh iya. Aku lupa. Hehe" kataku
"Kau gila? Masa makan saja bisa lupa? Memangnya kalian tidak ada istirahatnya?"
"ada ada. Hanya saja, aku merasa tanggung untuk ditinggalkan. Jadi kuteruskan saja" jawabku santai sambil terus memakan serealku
"Dasar dasar" kata Firda
"Kau sendiri? Kalau sudah shopping shopping lupa waktu kan?" balas ku
"itu berbeda! Sudah, teruskan makanmu lalu kita berenang. Oke?"
"hmmm. Baik" kataku
10 menit kemudian kami sudah siap dengan baku renang kami. Kemudian kami mulai berenang.
"Kau ingat, kapan terakhir kali kita berenang dan bersantai seperti ini?" tanyaku sambil bersandar di pinggir kolam
"aku lupa. yang pasti sudah cukup lama" katanya
kemudian kami berenang lagi. Selesai berenang, kami sauna dan membilas tubuh kami
"Ada cemilan apa nih?" tanya Firda sambil membuka lemari
"cemilan banyak seperti itu, masih juga bertanya" kataku sambil mengeringkat rambut dengan handuk. Tiba tiba hp ku berbunyi "hai Brian. Ada apa?"
"tidak, aku hanya ingin menanyakan, kalian bisa tidak pergi dengan kami siang nanti?"
"kami? bukankah hanya kau, aku dan Firda"
"bukan Adinda, Margo juga ikut"
"oh Margo. Bisa kok. Kita mau ketemuan dimana?"
"kalian ku jemput saja ya"
"oh oke. Baiklah"
"bye"
"bye"
"Firda, ternyata Margo juga ikut" kataku sambil meletakkan kembali iphone ku
"oh iyakah? Yasudahlah. Tak masalah kan?"
"iya. Mereka akan menjemput kita"
"oh oke"
"mana cemilan yang mau kau makan? Ambilkan aku cookies ya" kataku
"iya ini." katanya sambil menyodorkan sekaleng cookies. Kemudian kami mulai makan sambil menonton tv dan mengobrol.
to be continued .....