chapter 17

23 1 0
                                    

Aku seperti membawa batu besar diatas kepalaku, apa yang sebenarnya terjadi padaku? tanyaku dalam hati. Saat menuruni tangga, aku berpegangan sangat kuat, saat di bawah, aku segera dudik di sofa.

"apa yang terjadi dengan mu? mukamu pucat begitu?" tanya Firda

"ah? tidak tidak kenapa kenapa, aku hanya pusing" jawabku

"kau yakin? " tanya Firda, ia membawa kanku segelas air putih, juga susu coklat,

"astaga, matamu merah begitu? kau yakin tidak apa apa?" tanya Firda khawatir, aku segera menenggak segelas air putih itu

"ya, aku yakin" jawabku

saat aku bangun untukmelihat mataku, tiba tiba aku terjatuh, sebelum aku pingsan, aku mendengar Firda berteriak

"Adinda!!!" dan semua gelap.

aku membuka mataku perlahan, kepalaku masih berat,

"adinda, kau baik baik saja?" tanya firda

"hmn? dimana aku?" tanyaku, aku mencoba bangun, tapi usahaku sia sia.

"jangan bangun dulu" kata firda

"kau ada di rumah sakit, kemarin kau pingsan" tambahnya

"apa? kenapa bisa? aduh kepalaku sakit sekali" kataku, sambil menyentuh kepalaku

"aku tidak tahu, kau tidak aadar dari kemarin, astaga aku lupa memanggil dokter, tunggu" katanya sambil memencet tombol.

tak lama dokter pun datang dan memeriksa keadaan ku,

"kau baik baik saja, hanya kurang istirahat, sangat kurang, kami sarankan agar kamu menginap benerapa hati untuk masa pemulihan, kondiai tubuhmu sangat lemah" kata dokter

"baik, terimakasih" jawab kami

setelah dokter meninggalkan kami,

"Kau dengar?! sebenarnya apa yang kau lakukan selagi aku di jerman?" tanya firda

"aku juga tidak tahu kenapa, aku banyak pergi pergi keluar untuk memotret sesuatu, juga kurang tidur, karena akhir akhir ini aku susah tidur" jawabku

"Kau ini .."

"tunggu!" potongku "mukamu juga sangat pucat, sebaiknya..."

tiba tiba ada yang mengetuk pintu

"masuk" jawab Firda, ternyata ada Niall, Zayn, dan Harry yang datang

"bagaimana kalianbisa sampai disini?" tanyaku bingung, aku menyikut Firda, tapi ia hanya menganhkat bahu, bertanda tidak tahu.

"kami tau dari twitter, Firda, kau memasukkan fotonya, beserta nama rumah sakit nya tertera disana, aku kan sudah follback kamu" jawab Niall

"oh iya aku lupa" jawab Firda sambil nyengir, aku bersumpaj akan meneriakinya jika bisa batinku kesal

"kau baik baik saja? apa yang terjadi dengan mu?" tanya Harry

"iya aku baik baik saja, hanya kecapean" jawabku datar

"baik baik saja bagaimana? dokter bilang ..." firda mulai menceritakan semuanya

aku akan membekap mulutnya jika aku bisa kataku dalam hati

"kau ini ada ada saja" kata harry sambil menyentuh tanganku

"kau sudah makan?" tanya Zayn dan Niall bersamaan, mereka bertanya pada Firda

"sudah" jawab Firda

"bohong! kau belum makan kan? aku tahu, sedari tadikau hanya sibuk menceramahi ku!" jawab ku sekarang keadaan berbalik! rasakan itu batinku puas

"ayo kutemani makan, kau juga harus makan, kau lemas begitu" jata Zayn, dari ekspresinya aku tahu bahwa dia khawatir

"iya benar, jangan sampai kau sakit juga" tambah Niall. kemudian

"kalian berdua temani saja Firda makan" kata Harry akhirnya

"tidak! tidak aku bisa sendiri" bantah firda

"aku tak yakin, sudah temani dia makan, pastikan bahwa dia benar benar makan" kata harry lagi. aku hanya tertawa kecil

" apa yang kau tertawakan?" tanya firda,

"tidak ada" jawabku

kemudian akhirnya ......

                            To be continued ....

Love Story (Zarry)Where stories live. Discover now